Monyet dan Tikus Sambut Kedatangan K 78
Seorang pecinta sepakbola asal Solo, Jawa Tengah, Ami Fawas menyambut kedatangan Kelompok 78 dengan seekor monyet dan enam ekor
Penulis: Iwan Taunuzi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Seorang pecinta sepakbola asal Solo, Jawa Tengah, Ami Fawas menyambut kedatangan Kelompok 78 dengan seekor monyet dan enam ekor tikus warna putih yang dipasang di sebelah kiri pintu gerbang The Sunan Hotel, Solo.
Monyet dan tikus tersebut dipertontonkan dengan diimbuhi sebuah spanduk bertuliskan "KLB PSSI bukan panggung sandiwara PSSI (Peserta Sindikat Sepakbola Indon)". "Ngisruh cemplungke Bengawan" "Waspadai !!! Renungan malam K78" "Pesan ini disampaikan oleh paguyuban SMS,".
Menurut Ami Fawas monyet sengaja menjadi simbol karena melambangkan keserakahan.
"Monyet lambang keserakahan, dikasih pisang seneng, dikasih daun seneng," paparnya di area The Sultan Hotel, Sabtu (9/7/2011).
Tingkah dari seorang pecinta sepakbola ini tak lepas dari keinginannya agar Kongres berjalan lancar dan menghasilkan Ketua Umum yang profesional dan bukan hanya mementingkan kepentingan pribadi.
"Dan hindari money politik," tandasnya.