Wim Rijsbergen: Kami Datang Bukan Memberi Poin Tiga ke Iran
Pelatih Timnas Indonesia Wim Rijsbergen mengatakan dirinya terkesan pertama kali ketika mendapat kabar drawing grup.
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, TEHERAN - Pelatih Timnas Indonesia Wim Rijsbergen mengatakan dirinya terkesan pertama kali ketika mendapat kabar drawing grup.
"Saya pikir Iran adalah yang terkuat di grup ini dan memiliki sejarah timnas yang baik. Saya juga mengenal pelatihnya. Jelas bersama dia, Iran potensial untuk menjadi lebih baik, Namun kami datang kesini tidak untuk memberi kalian 3 poin begitu saja. Kami akan memberi perlawanan sengit," ungkap Wim Rijsbergen dalam jumpa pers di Teheran, Kamis (1/9/2011).
Mengenai kekalahan dari Yordania sebelum ke Teheran, Wim pun berujar bahwa di pertandingan terakhir melawan Yordania, pemain Indonesia sebenarnya memiliki banyak peluang, namun banyak terjadi kesalahan.
"Kita kurang terorganisasi, namun di babak kedua kami memasukkan beberapa pemain untuk melihat kemampuan dan telah meraba skuad terbaik kami untuk melawan Iran. Ada satu pemain bagus kami yang sayang sekali tidak bisa tampil nanti karena akumulasi kartu, dan sisanya tidak ikut ke Iran. Namun pemain yang kami bawa kesini juga merupakan materi terbaik. Lihat saja nanti hasilnya seperti apa," papar Wim Rijsbergen.
Pers Iran mengatakan kepada Wim Rijsbergen bahwa banyak tim yang datang ke Iran dan takut kebobolan banyak di Azadi stadium. Namun Wim menjawabnya dengan diplomatis dengan mengatakan tuan rumah akan memetik keuntungan dari pemain ke-12, selalu seperti itu. Begitu juga dengan di Indonesia.
"Kami memiliki stadion sangat indah dengan suporter luar biasa yang memenuhi stadion. Pertandingan nanti akan sangat sulit. Saya baru dua bulan melatih timnas Indonesia dan kini kami berada di peringkat 131 dunia. Inilah saat terbaik bagi tim untuk melihat sejauh mana kualitas permainan mereka di dunia dan jelas ini akan menjadi materi pembelajaran untuk ke depannya. Semoga kami berhasil mengambil poin dalam pertandingan nanti," urai Wim Rijsbergen.
Ketika ditanya apakah Wim Rijsbergen cukup familiar dengan sejarah sepakbola Iran dan saat ditanya apa perbedaan tim sekarang dan dulu, Wim dengan tegas mengatakan bahwa dahulu Iran punya tim yang baik. Sekarang juga diisi oleh pemain kelas dunia. Level kompetisi di Iran (liga) lebih baik dibanding Indonesia.
"Kami butuh waktu terlebih ada liga baru di Indonesia yang bisa lebih mematangkan pemain kita," tandas Wim.
Mengenai pemain Iran yang harus diwaspadai oleh timnas Indonesia, Wim menyebut semua nomor punggung.
"Semua pemain Iran bagus, silahkan anda pilih sendiri," selorohnya.
Ketika ditanya rencananya bersama timnas Indonesia ke depannya, Wim menjelaskan bahwa ia berharap pemain Indonesia harus lebih banyak bermain di pertandingan internasional dan belajar dari pertandingan penuh tekanan.
"Saat ini, kami hanya berharap bahwa kami bisa lolos ke piala dunia dan menciptakan sejarah bagi bangsa Indonesia. Itu saja sudah membuat kami senang," tandas Wim lagi.