Ada Apa Ini? Inspektur Pertandingan Dua Kali Datangi Kubu Bahrain
DALAM etika sepakbola dunia, seorang Inspektur Pertandingan atau Match Commisioner dilarangan berhubungan dengan dua tim yang akan bertanding.
Penulis: Nurfahmi Budi
Editor: Prawira
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurfahmi Budi
TRIBUNNEWS.COM - DALAM etika sepakbola dunia, seorang Inspektur Pertandingan atau Match Commisioner dilarangan berhubungan dengan dua tim yang akan bertanding.
Namun, kejadian aneh dan tak lazim terlihat sebelum partai Indonesia kontra Bahrain berlangsung, yang akhirnya dimenangkan tim tamu, 0-2, Selasa (6/9/2011) malam.
Tribunnews memergoki Inspektur Pertandingan, Salman an-Nasem dari Arab Saudi mendatangi kubu Bahrain, dan berbincang akrab di sebuah coffe shop di area lobi Hotel Century, Senayan, Jakarta, tempat tim asal Timur Tengah tersebut menginap selama di Jakarta.
Dua kali Tribunnews memergoki Salman berbincang dengan pelatih Bahrain, Peter Taylor. Kali pertama terjadi pada hari Senin (5/9/2011) sore, sesaat sebelum Bahrain menjajal stadion Gelora Bung Karno (GBK). Setelah berbincang, perangkat pertandingan asal Arab Saudi tersebut pergi tepat saat timnas Bahrain masuk ke bis penjemput.
Kesempatan kedua datang pada Selasa pagi, alias beberapa jam sebelum pertandingan berlangsung. Bahkan Tribunnews ikut bergabung dengan Salman, yang saat itu sudah terlebih dulu berbincang dengan ofisial timnas Bahrain, dan pelatih Peter Taylor.
Di luar hasil akhir, tindakan Salman tentu membuat curiga banyak orang. Apalagi saat sesi latihan resmi sehari sebelum pertandingan, ia terlihat mencoba mengatur tempat kamar ganti.
Dari perbincangan yang didengar Tribunnews, Salman berucap, "Kamu tenang saja di sini,". Kalimat itu mengandung makna tertentu, karena Salman berasal dari Arab Saudi, yang notabene sesama negara Timur Tengah.
Keanehan berlanjut usai pertandingan. Saat Tribunnews ingin mengkonfirmasi keputusannya menghentikan pertandingan, pria yang memiliki brewok ini malah lari menuju kawasan telarang bagi jurnalis. Bahkan, ia terlihat kaget ketika Tribunnews menanyakan hal yang sangat prinsipal tersebut dalam bahasa Arab. "Laga dihentikan karena petasan," katanya singkat sambil pergi menjauh.