Ini Alasan Sekjen The Jakmania Soal Boikot Tonton Timnas
Suporter fanatik Persija Jakarta (The Jakmania) positif melakukan boikot untuk menyaksikan secara langsung pertandingan Indonesia melawan Qatar.
Penulis: Iwan Taunuzi
Editor: Ade Mayasanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Iwan Taunuzi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suporter fanatik Persija Jakarta (The Jakmania) positif melakukan boikot untuk menyaksikan secara langsung pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2014 antara Indonesia melawan Qatar.
Sekretaris Jenderal The Jakmania, Ahmad Richard menegaskan pemboikotan dilakukan karena kecewa dengan sikap PSSI yang membuat kebijakan kontroversil soal peserta Liga Indonesia diikuti oleh 24 tim. Bahkan, PSSI juga memberikan keputusan yang dinilai tak masuk akal terkait dualisme di tubuh Persija Jakarta.
"Kami kecewa dengan kinerja PSSI. Kinerja mereka buruk," kata Richard ketika dihubungi wartawan, Selasa (11/10/2011).
Pantauan Tribunnews.com, hingga kini lalu lalang suporter yang akan menyaksikan laga ini terbilang merosot jika dibanding saat Indonesia melawan Bahrain. Hingga kini, belum terlihat antrean panjang di beberapa pintu penjualan tiket di Stadion Utama GBK.
Isu boikot menyaksikan laga timnas Indonesia oleh Jakmania memang sudah ramai dibicarakan pasca-unjuk rasa yang dilakukan oleh Jakmania di kantor PSSI. Di beberapa milis dan grup di jejaring sosial Facebook, pendukung Persija terus mengampanyekan kepada anggotanya untuk tidak menyaksikan laga Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno.
"Kami dukung timnas, bukan PSSI. Nggak ikhlas se-rupiah pun uang kami buat PSSI," tulis Adi Ardiansah di grup You Need Me di jejaring sosial Facebook.
Hal senada diungkapkan oleh Yudhi Pradito. "Dukung boikot segala kegiatan PSSI di era boneka," ujarnya di grup yang sama.
Sementara pemilik akun Betmeen Robeen mengatakan, "Cukup doa, dukung dan nonton di rumah saja. Maaf ya para pemain, kami cinta kalian, tapi kami juga benci PSSI katro."