Kontraktor Pembangunan Stadion Piala Asia U-22 Belum Dibayar
Nanang Siswanto mengakui bahwa pihaknya memang belum menerima bayaran.
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Hendra Efivanias
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU – Meski pergelaran Piala Asia U-22 yang akan dilaksanakan di Pekanbaru Riau tinggal satu hari lagi, namun sejumlah masalah masih mewarnai persiapan kejuaraan tersebut. Salah satunya adalah sub kontraktor pembangunan stadion yang belum menerima bayaran.
Projek Manager Main Stadion UR yang menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan Piala Asia U-22, Nanang Siswanto, mengakui bahwa pihaknya memang belum menerima bayaran.
"Memang benar, yang belum dibayarkan untuk kerja di main stadion sebesar Rp 140 miliar. Khusus untuk jumlah yang sudah jatuh tempo Rp 65 miliar. Tapi Pemprov Riau berjanji akan mencari solusi secepatnya,” kata Nanang, Selasa (3/7/2012) kemarin.
Meski demikian, Nanang mengatakan bahwa pihaknya tetap akan mendukung pelaksanaan Piala AFC dan PON XVIII. “Kami tetap akan mendukung pelaksanaan kejuaraan ini,’ ucapnya.