TRIBUNNEWS.COM – Timnas U-22 Indonesia akhirnya kembali meraih kemenangan tipis 2-1 atas Makau, dalam laga Kualifikasi Piala Asia U-22 Grup E, digelar Selasa (10/7/2012) di Riau Main Stadion Pekanbaru.

Dua gol keunggulan Indonesia diciptakan oleh Hendra Adi Bayauw di menit ke-26, lewat tendangan keras dari sudut sempit, di sisi kiri pertahanan Makau, serta gol kedua di menit ke-45, lewat tendangan keras dari dalam kotak penalti Makau. Sedangkan gol Makau tercipta di menit ke-62, lewat sontekan Pang Chi Hang.

Tampil tanpa Andik Vermansyah yang disimpan di bangku cadangan, pelatih Timnas U-22, Aji Santoso, lebih memilih trio Agung Supriyanto, Hendra Adi Bayauw, dan Fandi Eko Utomo sebagai trio penyerang di lini depan.

Komposisi pemain baru ini ternyata sangat efektif. Sejak awal pertandingan, Indonesia terus menekan lini pertahanan Makau, lewat serangan yang dibangun dari kedua sayap.

Sebaliknya Makau lebih memilih tampil bertahan. Mereka menumpuk para pemainnya di lini pertahanan, sambil sesekali menunggu kesempatan melakukan serangan balik ke lini pertahanan Indonesia.

Meski terus menyerang, Indonesia baru bisa mencuri gol di menit ke-25, lewat Hendra Adi Bayauw. Berawal dari tendangan sudut untuk Indonesia, Hendra Adi Bayauw menerima umpan.

Pemain asal klub Persija IPL itu kemudian melakukan tusukan ke kotak penalti Makau. Meski mendapat kawalan dari pemain Makau, Hendra Adi Bayauw tetap mampu melepaskan tendangan keras. Bola sempat mengenai tiang gawang, namun tetap masuk ke gawang Makau, sekaligus mengubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Indonesia.

Unggul 1-0, Indonesia kian bersemangat. Para pemain terus menyerang. Akhirnya di pengujung babak pertama, Hendra Adi Bayauw menciptakan gol keduanya, sekaligus menggandakan keunggulan Indonesia menjadi 2-0.

Berawal dari umpan Fandi Eko Utomo, Adi Bayauw melepaskan tendangan keras yang tak mampu ditahan penjaga gawang Makau, Ho Man Fai. Skor 2-0 itu bertahan hingga akhir babak pertama.

Di babak kedua, pelatih Aji Santoso memasukkan Andik Vermansyah. Namun masuknya Andik justru membuat serangan Indonesia menjadi kurang tajam dibanding sebelumnya. Dengan masuknya Andik, semua serangan Indonesia malah bertumpu kepada striker asal Persebaya tersebut.

Justru Makau yang kemudian berhasil mencuri gol di menit ke-62. Menerima umpan terobosan dari rekannya, Pang Chi Hang berhasil lolos dari kawalan para pemain belakang Indonesia. Ia pun dengan leluasa menggiring bola ke lini pertahanan Indonesia.

Kiper Indonesia, Aji Saka, sempat berusaha menghadang Pang Chi Hang. Namun pemain Makau bernomor punggung 18 itu tetap berhasil menyontek bola, dan membobol gawang Indonesia, sekaligus mengubah skor menjadi 1-2.

Gol Makau itu juga membuat Indonesia terpaksa mengganti kiper Aji Saka, yang mengalami cedera, setelah terjatuh saat mencoba menghadang Pang Chi Hang.

Kebobolan satu gol, membuat Indonesia kembali meningkatkan serangannya. Namun hingga akhir pertandingan, tak ada gol tambahan yang tercipta. Indonesia menang 2-1, dan kembali menggeser Singapura di posisi ketiga klasemen sementara grup E, dengan nilai 6. Sementara Jepang kokoh di puncak klasemen dengan nilai 9, dan Australia di posisi kedua dengan nilai 7.

Berikut line-up kedua tim:

Indonesia: Aji Saka, Dany Saputr, Syaiful Indra Cahya, Nurmufid, Hendra Adi Bayauw, Rasyid, Agung Supriyanto, Achmad Faris, Syahroni, Bima Ragil Satria Rakasiwi, Fandi Eko Utomo

Cadangan: Muhamad Ridwan, Dio, Ridwan Awaludin, Andik, Kurniawan, Mustaid Billah, Yosua, Agus Nova, Safrudin Tahar, Teguh Wahyu, Dhika, Novrianto

Macau: Ho Man Fai, Chan Man, Kaewchang Capelo Iuri, Leong Ka Hang, Lei Ka Him, Tang Hou Fai, Pang Chi Wai, Lei Tin U, Pang Chi Hang, De Jesus Morais Alves Vinicio, Pedro Tong Aduardo Antonio

Cadangan; C.I Choi, Chao Wai Fong, Lau Pak Meng, Sia Ka Un, Ho Pereira Henrique Afonso, Loi Wai Hong, Leong Keng, Pang, Leo Chi Kuan, Ngan Kai Iek