Ryan Giggs Beri Bukti dan Gol
Setelah bermain imbang di pertandingan perdana melawan Senegal, Britania Raya akhirnya memperbesar kans
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Setelah bermain imbang di pertandingan perdana melawan Senegal, Britania Raya akhirnya memperbesar kans mereka untuk lolos ke perempat final setelah menang telak 3-1 atas Uni Emirat Arab (UEA) dalam laga lanjutan penyisihan grup A Olimpiade London 2012 di Wembley Stadium, London, Minggu (29/7/2012).
Ryan Giggs pun membuktikan kepantasannya bermain untuk Britania Raya dengan sumbangan satu gol.
Pemain Manchester United tersebut mencetak gol pembuka pertandingan pada menit 16. Gol tersebut pun memiliki makna khusus bagi sang kapten itu.
Ryan Giggs tercatat sebagai pencetak gol tertua di Olimpiade dengan 38 tahun dan 243 hari. Bukan hanya itu saja. Gol tersebut merupakan gol pertama The Welsh Wizard di turnamen besar. Makna khusus lainnya, Giggs berhasil membungkam kritik publik Inggris yang mencibirnya karena tidak ikut menyanyikan lagu kebangsaan saat melawan Senegal.
Pada pertandingan yang disaksikan secara langsung oleh Pangeran William dan David Beckham tersebut pendukung tuan rumah sempat mencibir Ryan Giggs cs setelah UEA berhasil menyamakan kedudukan di paruh kedua pertandingan. Beruntung, Scott Sinclair yang masuk menggantikan Giggs berhasil membuat tim tuan rumah unggul melalui sumbangan golnya pada menit 73.
Tiga menit berselang, Daniel Sturridge memperbesar keunggulan menjadi 3-1 melalui tendangan chipnya yang melewati jangakauan kiper UEA. Pelatih Stuart Pearce melakukan perubahan komposisi tim saat menghadapi UEA. Pearce memainkan James Tomkins, Aaron Ramsey, dan Marvin Sordell sejak menit awal.
Keputusan Pearce menurunkan Ramsey sangat tepat. Gelandang yang bermain untuk Arsenal tersebut menunjukkan perfoma impresif di sisi kanan Britania Raya. Pemain asal Wales ini sempat melepaskan tembakan menyambut umpan Craig Bellamy namun, sepakannya masih bisa dibendung kiper Ali Khaseif. Ramsey juga melepaskan umpan terukur kepada Marvin Sordell.
Namun, sepakan pemain Bolton itu dari jarak 18 yard masih mampu ditepis Khaseif. Mantan pelatih Manchester City itu pun menyambut positif kemenangan tim asuhannya. Menurut Pearce, kemenangan tersebut mengangkat moral tim.
"Hasil pertandingan ini adalah yang paling penting malam ini. Kami perlu memenangkan pertandingan ini untuk mengangkat dan meningkatkan kepercayaan sesama anggota skuat," ujar Pearce kepada BBC.
Pearce pun mengaku puas dengan perfoma timnya yang tampil solid saat meladeni UEA.
Menurutnya terdapat beberapa hal yang sudah bagus dan beberapa hal yang mesti dievaluasi lagi. "Kami menunjukkan penampilan yang sangat solid. Namun, kami harus melakukannya sekali lagi di pertandingan terakhir (melawan Uruguay)," lanjutnya.
Pada pertandingan lain grup A, Senegal berhasil mengalahkan Uruguay dengan skor 2-0 melalui dua gol Moissa Konate. Meski menang, Senegal harus bermain dengan 10 orang karena Abdoulaye Ba dikartu merah wasit karena melanggar Luis Suarez.
Berkat kemenangan tersebut, Britania Raya berhasil memuncaki klasemen sementara grup A dengan torehan 4 poin bersama Senegal. Uruguay yang sebenarnya difavoritkan di Olimpiade berada di peringkat ketiga dengan 3 poin. Well, Britania Raya hanya butuh bermain imbang saat melawan Uruguay di Cardiff, Rabu mendatang untuk memastikan lolos ke perempat final.
Baca juga: