La Nyalla Harusnya Juga Datangkan Tim Luar Negeri
Jika PSSI La Nyalla mendatangkan klub luar negeri, maka pemain Indonesia Super League (ISL) tentunya tidak akan memperkuat PSSI Djohar
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) pimpinan La Nyala Mataliti harusnya meniru PSSI pimpinan Djohar Arifin Husein yang mendatangkan klub-klub sepakbola luar negeri untuk melakukan uji coba dengan timnas Indonesia. Jika PSSI La Nyala mendatangkan klub luar negeri, maka pemain Indonesia Super League (ISL) tentunya tidak akan memperkuat PSSI Djohar demi untuk bertanding menghadapi klub asal luar negeri.
Pendapat di atas disampaikan ketua suporter Sriwijaya FC, Beladas dari korwil Simanis, Qusoi SH, mengomentari soal membelotnya tiga pemain Sriwijaya FC yang bermain di kompetisi ISL, yakni Firman Utina, M Ridwan dan Ponaryo Astaman memperkuat timnas Indonesia bentukan PSSI Djohar Arifin demi untuk menghadapi Valencia.
“PSSI La Nyala Mataliti juga harus koreksi diri, mengapa mereka tidak mendatangkan klub besar luar negeri seperti yang dilakukan PSSI Djohar dengan mendatangkan Inter Milan, QPR dan Valencia. Jika La Nyala juga mendatangkan tim besar luar negeri, tentunya pemain ISL tidak akan cemburu dan tidak akan menyeberang ke PSSI pimpinan Djohar Arifin,” kata Qusoi SH, Sabtu (4/8).
Dikatakan Qusoi, PSSI pimpinan Djohar mencoba menarik kembali pemain-pemain terbaik Indonesia yang bermain di ISL dengan cara melakukan ui coba dengan tim-tim besar dunia dan ini mulai berhasil dengan sudah bergabungnya pemain-pemain terbaik ISL di timnas Indonesia bentukan PSSI Djohar Arifin.
“Intinya PSSI La Nyala sudah kalah satu langkah dengan PSSI Djohar Arifin dalam hal memberikan hiburan bagi masyarakat Indonesia dan pecinta ISL. Karena itu saya harap PSSI La Nyala untuk segera mendatangkan tim asal luar negeri bertanding dengan timnas Indonesia yang dibentuk dari pemain terbaik kompetisi ISL,” kata Qusoi.
Qusoi menyatakan sangat kecewa dengan tiga pemain yang membangkang ke timnas Djohar Arifin, karena alasan Firman, M Ridwan dan Ponaryo membangkang dari Sriwijaya FC demi timnas Indonesia hanyalah alasan belaka, sebab laga uji coba menghadapi Valencia hanya uji coba biasa bukan ajang resmi FIFA.
"Intinya mereka mau memperkuat timnas Indonesia bentukan PSSI Djohar Arifin karena ingin bermain menghadapi klub besar luar negeri. Jika PSSI La Nyala ingin pemain ISL tidak membelot memperkuat timnas PSSI Djohar segeralahlah undang klub besar luar negeri seperti yang dilakukan PSSI Djohar Arifin,” ujarnya. (goal)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.