Tim Putri AS Tantang Jepang di Final Sepakbola Olimpiade
Laga menarik bakal tersaji di partai final cabang sepak bola wanita Olimpiade 2012.
TRIBUNNEWS.COM – Laga menarik bakal tersaji di partai final cabang sepak bola wanita Olimpiade 2012. Dua tim yang berlaga di partai final Piala Dunia Wanita 2011 di Jerman, Jepang dan Amerika Serikat, bakal kembali tampil di Stadion Wembley, Kamis (9/8/2012) mendatang.
AS menjadi tim terakhir yang memastikan melaju ke partai final setelah mengalahkan Kanada pada semifinal. Laga ini harus ditentukan melalui babak tambahan waktu setelah hasil 3-3 tak berubah sepanjang waktu normal.
Tiga gol Kanada pada laga ini dihasilkan oleh Christina Sinclair, sekaligus membuat dia masih bercokol di daftar top skorer sementara dengan koleksi enam gol. Disusul pemain veteran AS, Ammy Wambach dengan lima gol.
Wambach sendiri turut menyumbang satu gol pada laga ini melaui titik penalti pada menit ke-80. Sementara dua gol lain dibukukan Megan Rapione pada menit ke-54 dan 70. Alex Morgan menjadi pahlawan kemenangan AS lewat satu-stunya gol yang tercipta pada babak tambahan waktu.
Bagi AS, laga final kali ini merupakan pengalaman keenam kalinya. Mereka meraih gelar juara sejak pertama kali sepak bola wanita digelar di Olimpiade pada 1996. Namun, empat tahun berikutnya harus gagal difinal setelah ditekuk Norwegia.
AS lantas kembali berkuasa pada dua gelaran berikutnya, pada 2004 di Athena dan 2008 di Beijing. Pada kedua partai final itu AS berhasil menekuk tim kuat lan, Brasil.
Sementara bagi Jepang, inilah final Olimpiade pertama bagi mereka. Pada laga semifinal, Nadeshiko berhasil mengatasi perlawanan Prancis dengan skor 2-1.
Jepang unggul dua gol lebih dulu melalui Yuki Ogimi pada menit ke-32, dan Mizuho Sakaguchi menit ke-49. Sedangkan satu-satunya gol balasan Prancis dihasilkan Eugenie Le Sommer pada menit ke-76.
"Hanya ada perbedaan kecil yang akhirnya membantu kami memenangkan pertandingan, mungkin kami hanya sedikit lebih unggul dalam hal mentalitas. Tapi kami terinspirasi dengan perkataan indah dari (Kapten, Aya) Miyama di ruang ganti, yang hampir membuat saya menangis. Kata dia, menjadi sebuah kehormatan bisa bermain bersama semua rekan setim di stadion ini. Dan itu sangat menginspirasi kami," ucap pelatih Jepang, Norio Sasake.
Di final, (9/8), Jepang mempunya modal bagus setelah pada Piala Dunia 2011 silam berhasil menang adu penalti dari AS, yang kala itu lebih difavoritkan. Tentunya laga antara juara dunia versus pengoleksi tiga medali emas olimpiade ini bakal menyajikan duel yang menarik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.