Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Inilah Alasan Mengapa Pemerintah Tak Segera Membubarkan KPSI

Semakin berlarutnya konflik sepakbola di Indonesia, membuat banyak masyarakat kecewa

Penulis: Glery Lazuardi
zoom-in Inilah Alasan Mengapa Pemerintah Tak Segera Membubarkan KPSI
net
Djoko Pekik Irianto 

TRIBUNNEWS.COM – Semakin berlarutnya konflik sepakbola di Indonesia, membuat banyak masyarakat kecewa. Komite Penyelamat sepakbola Indonesia (KPSI) pun dinilai sebagai pihak yang menjadi sumber permasalahan. Karena itu, pemerintah didesak segera membubarkan KPSI di bawah pimpinan La Nyalla Mahmud Matalitti, dan PSSI sebagai federasi yang sah, dinilai harus mendapat dukungan penuh dari pemerintah.

Namun ternyata hingga saat ini, pemerintah tak juga membubarkan KPSI. Saat ditanya mengapa pemerintah tidak segera membubarkan KPSI, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora, Djoko Pekik Irianto mengatakan, pemerintah tidak bisa begitu saja membubarkan KPSI.

"Pemerintah tentu mengakui PSSI sebagai federasi yang sah sesuai yuridiksi. Namun sesuai de facto, keberadaan KPSI tidak bisa dihilangkan begitu saja, mengingat KPSI juga mendapat dukungan dari anggota PSSI hingga akhirnya terjadi Kongres Luar Biasa (KLB) Ancol pada Maret 2012 yang memilih La Nyalla Mattalitti sebagai Ketua KPSI," kata salah satu anggota Task Force itu. "Pemerintah jelas mengakui PSSI sebagai federasi yang sah. Tetapi kami tetap harus bekerja sesuai kerangka kerja," ujarnya kepada Tribunnews.com.

Menyelesaikan permasalahan sepakbola Indonesia yang tidak kunjung selesai, Djoko Pekik mengatakan, pemerintah melalui Task Force akan melakukan koordinasi dengan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) untuk menentukan langkah-langkah menyelesaikan konflik sepak bola. "Presiden AFC merencanakan ke Indonesia pada awal Januari 2013. Di sana akan diketahui kerangka kerja seperti apa yang harus kita lakukan,"tuturnya.

Langkah koordinasi dengan AFC dilakukan mengingat Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) mengamanatkan AFC sebagai penengah konflik sepak bola Indonesia. Oleh karena itu, Task Force akan melakukan pertemuan dengan Presiden AFC Zhang Zilong untuk membahas langkah dan formula penyelesaian konflik.

Baca Juga Berita Terkait: Konflik PSSI

Berita Lainnya:

BERITA REKOMENDASI

Koran Futuristik dan Elegan: Klik Tribun Jakarta Digital Newspaper

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo
10
6
3
1
16
6
10
21
2
Persebaya
10
6
3
1
9
5
4
21
3
Persib
10
5
5
0
18
8
10
20
4
Bali United
10
6
2
2
16
8
8
20
5
PSM Makasar
10
4
5
1
13
6
7
17
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas