Wapres FIFA Minta Politik Disingkirkan dari Sepakbola Indonesia
Perpanjangan waktu yang diberi kepada PSSI hingga Maret 2013 untuk menyelesaikan kekisruhan harus dimaksimalkan dengan baik
TRIBUNNEWS.COM – Perpanjangan waktu yang diberi kepada PSSI hingga Maret 2013 untuk menyelesaikan kekisruhan harus dimaksimalkan dengan baik. Pasalnya FIFA dalam situs resminya sebelumnya telah menegaskan kesempatan yang diberi merupakan yang terakhir bagi Indonesia. Bisa jadi, FIFA akan benar-benar memberi sanksi kepada Indonesia bila penyelesaian kekisruhan gagal.
Hal itu pula yang diharapkan Wakil Presiden FIFA untuk kawasan Asia, Prince Ali Bin Al-Hussein. Pria yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif FIFA itu juga berharap pihak-pihak di persepakbolaan Indonesia mau menyingkirkan kepentingan kelompoknya.
"FIFA telah memutuskan untuk memberi tambahan waktu kepada PSSI dan kami berharap hasil yang dibuat untuk kepentingan sepak bola Indonesia," jelas Prince Ali dalam akun twitter-nya, @AliBinAlHussein.
"Yang juga penting bahwa kita harus menyingkirkan politik dari permainan (sepak bola)," sambungnya.
Apa yang diharapkan oleh Prince Ali tentu bukan tanpa sebab. Dalam beberapa waktu belakangan, sepak bola Indonesia memang disebut disusupi sejumlah kepentingan. Lantaran hal itu, tak mengherankan kengototan kedua belah pihak justru terlihat bukan untuk memajukan sepak bola.
Baca Juga Berita Terkait: Konflik PSSI
Berita lainnya:
- Bob Hippy: PSSI Kembali Minta Arahan AFC Bantu Selesaikan Konflik
- FIFA: Singkirkan Politik dari Sepakbola
- PSSI Akan Ajak Empat Exco KPSI Rapat
- Tim Task Force Masih Tunggu Arahan FIFA
- Inilah Alasan Mengapa Pemerintah Tak Segera Membubarkan KPSI
- La Nyalla: Saya Capek Negosiasi dengan PSSI
Koran Futuristik dan Elegan: Klik Tribun Jakarta Digital Newspaper