Djohar Arifin: Hanya PSSI yang Berhak Membentuk Timnas
Djohar Arifin Husin, menegaskan bahwa tim nasional tidak bisa dibentuk oleh lembaga lain, kecuali PSSI.
Penulis: Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM – Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, menegaskan bahwa tim nasional tidak bisa dibentuk oleh lembaga lain, kecuali PSSI. Pernyataan yang diungkapkan oleh pria kelahiran Sumatera Utara itu, untuk menolak anggapan PSSI versi KLB Ancol yang menginginkan bahwa selama berada dalam situasi konflik, seharusnya timnas berada di bawah badan yang netral, yaitu tim Gugus Tugas (Task Force) atau Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat.
PSSI versi KLB Ancol menginginkan timnas dikelola oleh lembaga lain, karena organisasi pimpinan La Nyalla Mahmud Mattalitti itu menganggap PSSI belum profesional mengelola timnas. “Tidak ada dasar Task Force membentuk timnas,” ujar Djohar Arifin Husin, saat ditemui di Gedung Kemenpora, Jakarta, Selasa (8/1/2013).
Menurut Djohar, PSSI telah mempunyai manajemen timnas yang profesional untuk mengatur timnas. “Timnas itu sudah ada manajemennya yang bertugas sama seperti yang dilakukan oleh Badan Tim Nasional (BTN) dulu. Mengenai pemain itu urusan pelatih,” katanya.
Mengenai wacana pengelolaan tim nasional yang dilakukan oleh KONI Pusat, Djohar Arifin menganggap, hal itu menyalahi aturan yang ada. “Kalau ingin seperti itu, KONI harus mengubah aturan-aturan. Mengenai aturan sudah jelas bahwa itu bagian kegiatan dari federasi olahraga masing-asing jadi tidak semudah itu,” tuturnya.