Andi Mallarangeng: Saya Sudah Sampaikan Langkah Selesaikan Konflik
Andi Mallarangeng mengaku, sudah memberikan informasi kepada Roy Suryo selaku Menpora
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng mengaku, sudah memberikan informasi kepada Roy Suryo selaku Menpora terkait penyelesaian konflik yang terjadi di sepakbola Indonesia.
“Saya sudah sampaikan mengenai langkah-langkah untuk menyelesaikan konflik kepada dia. Apa yang dilakukan oleh kami (mantan menpora) kemudian dilanjutkan dengan Agung Laksono (selaku Plt menpora) kepada PSSI,”ujarnya ditemui di Wisma Menpora, Jakarta, Selasa (15/1/2013).
"Saya sampaikan sudah ada mekanisme yang dibuat oleh AFC melalui penandatanganan MOU di Kuala Lumpur dan itu layak untuk diikuti. Kemudian Presiden AFC datang ke Indonesia dan saya sudah meminta kepada Roy Suryo untuk menanyakan langkah-langkah poin pertemuan itu kepada Agung Laksono."
PSSI dan KPSI telah membuat kesepakatan untuk menyelesaikan konflik sepakbola nasional. Kesepakatan itu dituangkan dalam bentuk MOU yang disepakati pada bulan Juni 2012 di Kuala Lumpur, Malaysia. Terdapat empat poin yang tertuang di dalam MOU tersebut yaitu, pengembalian empat anggota Komite Eksekutif, perubahan statuta, penyatuan liga, dan penyelenggaraan kongres dengan peserta sesuai KLB Solo, 9 Juli 2011.
Menurut Andi Mallarangeng, kalau kedua belah pihak baik PSSI ataupun KPSI tidak bisa menyelesaikan urusan sepakbola, maka dia katakan pemerintah harus turun tangan.
“Kalau tidak bisa selesai dan seandainya jatuh sanksi, maka Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional memungkinkan pemerintah untuk turun tangan. Mudah-mudahan ada penyelesaian,”kata Andi Mallarangeng.
“Harapan kita bagaimana penyelesaian sebelum deadline yang ditetapkan oleh FIFA. Kalau permasalahan ini selesai sebelum jatuhnya sanksi, maka pemerintah tidak perlu ada intervensi,”
Andi Mallarangeng berharap, Roy Suryo dapat berpikir jernih dan mengambil keputusan sebaik-baiknya. Semua masyarakat pecinta sepakbola ingin menyelesaikan persoalan ini.
“Mengurus sepakbola dan para pemain itu lebih penting, semoga cepat selesai,”harapnya.