Laporan Wartawan Surya, Irwan Syairwan

TRIBUNNEWS.COM – Manajemen Arema ISL menanggapi dingin pemanggilan tujuh pemainnya oleh PSSI, untuk mengikutiseleksi Timnas U-23 yang akan tampil di ajang SEA Games Myanmar 2013 mendatang. General Manajer Arema ISL, Ruddy Widodo, mengatakan, pemanggilan tujuh pemainnya itu, yakni Kurnia Meiga, Yericho Christiantoko, Alfarizie, Egi Melgiansyah, Hendro Siswanto, Sunarto, dan Greg Nwokolo, bukanlah pemangilan resmi.

Ruddy menjelaskan, pihak klub sama sekali tidak menerima surat resmi PSSI yang memanggil tujuh pemain Singo Edan itu. “Pemain itu punya klub. Dan PSSI Djohar Arifin sama sekali tidak pernah mengirim surat pemberitahuan ke kami untuk memanggil anak-anak,” kata Ruddy saat ditemui Surya (Tribunnews.com Network) di kantor Arema Jalan Kertanegara 7, Rabu (16/1/2013).

Ruddy kemudian menunjukan sebuah surat faks dari PSSI yang baru saja diterimanya, berisi undangan pemanggilan kepada Greg Nwokolo, Victor Igbonefo, Egi Melgiansyah, Aji Saka, dan Irfan Raditya, untuk hadir di sidang Komdis PSSI (17/1/2013) di Senayan karena para pemain itu melakukan pelanggaran tidak mengikuti training camp PSSI.

Menurut Ruddy yang juga pengusaha travel ini, surat yang bernomor 90/UDN/36/I-13 itu merupakan surat nyasar yang tidak harus ditanggapi. “Pemanggilan resminya saja tidak ada, lha kok ujug-ujug (tiba-tiba) mengundang untuk dikenai disipliner. Dan lagi kedua pemain terakhir (Aji Saka dan Irfan Raditya) itu pemain mana? Saya tidak kenal mereka,” sambungnya.

Ruddy menyatakan kesalahan administrasi yang dilakukan PSSI menunjukan inkompetensi induk sepakbola negeri ini. Seharusnya, lanjut Ruddy, pemanggilan pemain itu pertama-tama ditujukan kepada klub yang bersangkutan dan kop surat tertulis pemanggilan bukan undangan.

“Justru kami apresiasi yang dilakukan Tri Gustoro (mantan Sekjen PSSI). Beliau saat menjabat melakukan alur administrasi yang benar dan kami pun menanggapinya juga dengan surat resmi. Tapi yang sekarang, pemanggilan dilakukan lewat media massa tanpa mengirim surat ke klub. Jadi kami tidak tanggapi,” tukas Ruddy.