Roy Suryo Minta Restu Sultan
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo mengaku sebagai orang baru di bidang olahraga.
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo mengaku sebagai orang baru di bidang olahraga.
Ia juga mengaku tidak punya track record dalam keolahragaan. Ia pun menyadari sedang mengemban tugas berat sebagai Menpora.
Ketika pada Sabtu (19/1/2013) Roy mengunjungi Yogyakarta, dia pun menyatakan harus memohon restu kepada Sri Sultan Hamengkubuwono X, atas tugas barunya.
Roy juga menemui KNPI dan KONI setempat. Menutur Roy, itu bagian dari meneruskan konsolidasi yang telah ia lakukan di lingkungan Kemenpora.
"Konsolidasi penting, karena saya orang baru di olahraga. Apalagi, ada dua agenda penting selain penyelesaian konflik PSSI. Telah ditunggu deadline AFC dan FIFA yang waktunya hanya dua bulan," kata Roy di sela menghadiri peringatan Tingalan Sri Paduka Paku Alam IX di Puro Pakualaman, Sabtu (19/1/2013).
Untuk menyelesaikan konflik di tubuh PSSI, Roy mengaku tidak akan mengulangi apa yang telah ditempuh pendahulunya.
Ia memastikan tidak akan menambah konflik. Jika langkah sebelumnya dinilai tepat, maka Roy bakal mempertegas keputusan penyelesaiannya.
"Jika memang harus dibubarkan, terpenting adalah pemerintah menyiapkan satu lembaga yang baru. Tidak mungkin datang untuk membubarkan tanpa memberikan solusi," paparnya.
Roy menjelaskan, penugasan terhadap dirinya adalah untuk menyelesaikan kisruh di PSSI. Tugas itu baginya tidak mudah, karena saat ini juga harus disiapkan pembentukan timnas persiapan kualifikasi Piala Asia dan SEA Games.
Dua persiapan berupa pembentukan timnas itu, bahkan menurut Roy paling mendesak.
"Dalam pembentukan timnas ini semua pihak harus legowo," harapnya. (*)