APPI Minta BOPI Tegas Soal Pemberian Rekomendasi Kompetisi ISL
APPI meminta ketegasan dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) terkait pemberian rekomendasi izin kompetisi Indonesia Super League
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) meminta ketegasan dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) terkait pemberian rekomendasi izin kompetisi Indonesia Super League (ISL) kepada PT Liga Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan kepada General Manajer APPI, Valentino Simanjuntak dan Wakil Presiden APPI, Bambang Pamungkas saat bertemu dengan Pelaksana tugas (Plt) Ketua Harian BOPI, Haryo Yuniarto saat bertemu di Kantor BOPI, Jakarta, Rabu (23/1/2013).
Pada pertemuan itu, Valentino Simanjuntak dan Bambang Pamungkas memberikan, penjelasan mengenai syarat-syarat yang belum dipenuhi oleh PT Liga Indonesia selaku pengelola kompetisi ISL, padahal kompetisi ISL sudah berjalan selama tiga minggu.
Syarat tersebut berupa, belum direalisasikannya pelunasan gaji kepada para pemain dan belum diizinkannya para pemain yang bermain di klub-klub ISL untuk memperkuat Timnas Indonesia.
“Kami meminta kejelasan sikap dari Ketua BOPI, karena sebelumnya dia dengan tegas mengatakan akan melakukan eveluasi terhadap kompetisi yang sedang berjalan,"ujar Valentino Simanjuntak.
Valentino Simanjuntak meminta, kepada BOPI untuk menarik rekomendasi pemberian izin yang telah diberikan kepada PT. Liga Indonesia karena telah melakukan pelanggaran-pelanggaran tersebut.
“Dengan bukti-bukti ini seharusnya dia mengambil langkah tegas dengan menarik rekomendasi penyelenggaraan kompetisi seperti yang sudah dibicarakan sebelumnya,”katanya.
Sebelumnya, BOPI memberikan rekomendasi izin bagi penyelenggaraan kompetisi ISL dengan tiga syarat, yaitu: komitmen untuk menghilangkan dualisme kepengurusan organisasi sepakbola nasional dan penyatuan kompetisi, komitmen untuk membentuk satu Timnas yang mewakili kekuatan nasional, dan komitmen untuk menyelesaikan segala bentuk kewajiban klub-klub terhadap atlet, pelatih, dll yang tertunda pada kompetisi
musim 2011-2012.
Kemudian BOPI juga mengaku, akan melakukan evaluasi terhadap ketiga syarat itu setiap satu minggu setelah dimulainya kompetisi ISL pada 5 Januari 2013. Namun sampai saat ini BOPI baru melakukan evaluasi pada pertandingan pertama ISL yang melibatkan empat tim. Empat tim tersebut yaitu, Pelita Bandung Raya, Sriwijaya FC, Persiba Balikpapan, dan
Barito Putra.