TRIBUNNEWS.COM – Pelatih Timnas Indonesia Nilmaizar berencana kembali menyertakan pemain kontroversial Titus 'Tibo' Bonai ke dalam skuad Pra Piala Asia 2015. Kehadiran Tibo dibutuhkan untuk menutup kekurangan amunisi lini serang. Selain mengusahakan Tibo, Nilmaizar membenahi pertahanan timnya dengan membangun komunikasi dua arah.

"Memang ada niat (memanggil Tibo), nanti yang bicara manajemen. Prinsipnya, kami akan memaksimalkan skuad. Saya tidak bermaksud mengeluh karena tugas ini saya emban sepenuh hati," ungkap Nilmaizar kepada Warta Kota (TRIBUNnews.com Network), Jumat (25/1/2013).

Manajer timnas Mesak Manibor segera berkomunikasi dengan manajemen Semen Padang. Selain Tibo, timnas menginginkan sayap serang Nur Iskandar dan Joshua Pahabol.

Saat ini, stok penyerang Indonesia minim. Bambang Pamungkas dan Irfan Bachdim izin. Timnas praktis mengandalkan penyerang timnas UAgung Supriyanto dan pemain PSBS Biak yang kurang pengalaman, Mario Aibekop. Mario menonjol dibandingkan rekan setimnya di klub, Ayub Kambuaya serta Amandus Weubun.

Manajemen timnas juga mengusahakan agar gelandang Stevie Bonsapia segera bergabung. Stevie pemain Persipura Jayapura, klub LSI yang melarang pemainnya memperkuat timnas.

Soal perizinan, Tibo termasuk ke dalam 72 pemain yang sudah terdaftar di Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Petugas Media timnas Rezha Anggara Ry menjelaskan AFC punya kebijakan baru yakni otomatis mencantumkan pemain yang pernah didaftarkan untuk mengikuti kualifikasi Olimpiade dan Piala Dunia.

"Kebijakan ini menguntungkan sebenarnya. Untuk skuad Pra Piala Asia, sudah didaftarkan 30 hari sebelum pertandingan yakni 6 Januari kemarin. Tapi, jangan heran kalau pemain yang tidak ikut pelatnas tiba dibawa seperti Cristian Gonzales atau M Roby," ungkap Rezha.