TRIBUNNEWS.COM - Tim nasional Indonesia kembali gagal menggelar pertandingan ujicoba. Semula manajemen timnas menjadwalkan laga ujicoba melawan Yordania, yang akan digelar di Amman, Kamis (31/1/2013) lusa. Sayangnya, akibat kendala non teknis, yakni karena tidak mendapatkan tiket pesawat, ujicoba itu urung dilaksanakan.

Tidak kali ini saja Timnas Indonesia gagal menggelar pertandingan ujicoba. Di masa kepengurusan PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin Husin, tercatat sudah beberapa kali Indonesia urung melakukan laga ujicoba.

Sebelumnya manajemen timnas telah mempersiapkan agenda ujicoba melawan klub Espanyol B, Timnas Thailand, dan Timnas Filipina, sebagai persiapan jelang berlaga ke Piala AFF 2012. Tetapi ujicoba itu juga urung terlaksana karena berbagai alasan.

Menurut pengamat sepakbola, Anton Sanjoyo, batalnya serangkaian agenda ujicoba tersebut dikarenakan buruknya manajemen timnas. Menurutnya, PSSI tidak pernah serius menunjuk seseorang untuk mengisi posisi sebagai manajer. Sejauh ini jabatan tersebut dipegang orang yang masih diragukan kredibilitasnya di bidang sepakbola. "PSSI mengulang kesalahan yang sama dan tidak pernah belajar terkait penunjukkan manajer timnas," ujarnya saat dihubungi TRIBUNnews.com, Senin (28/1/2013).

Agenda ujicoba Timnas Indonesia melawan Yordania urung terlaksana, karena sampai kemarin manajemen timnas belum mendapatkan tiket penerbangan untuk pemain dan official tim.

Anton pun meragukan sosok Mesak Manibor, yang juga Bupati Kabupaten Sarmi, Papua, bisa menjadi manajer yang baik bagi timnas Indonesia. Batalnya laga uji coba karena tidak mendapat tiket pesawat sudah menjadi bukti bahwa Mesak Manibor tidak kapabel mengurus timnas. "Pesan tiket pesawat saja tidak mampu, bagaimana mau mengurus urusan lainnya yang sejatinya membawa nama negara. Ini sangat memalukan," tuturnya.

Anton Sanjoyo menambahkan, mengurus tiket pesawat bukanlah pekerjaan sulit. Apalagi, wacana uji coba timnas melawan Yordania sudah dijadwalkan sejak awal bulan.

Sebelum, Mesak Manibor ditunjuk menjadi manajer timnas, manajer timnas sebelumnya adalah para politisi. Mereka yaitu, Habil Marati dan Ramadhan Pohan.