Lupakan Persipura, Stevie Bonsapia Diminta Fokus Perkuat Timnas
Nico Dimo meminta, kepada Stevie Bonsapia untuk segera melupakan kejadian yang dia alami di klub Persipura Jayapura.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Yulis Sulistyawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Asisten Manajer tim nasional Indonesia, Nico Dimo meminta, kepada Stevie Bonsapia untuk segera melupakan kejadian yang dia alami di klub Persipura Jayapura.
Harapannya, pesepakbola kelahiran Jayapura, Papua 24 tahun itu bisa
tampil maksimal saat membela Timnas Indonesia di pertandingan pertama
Pra Piala Asia 2015 melawan Irak pada 6 Februari 2013.
“Saya yakin dia akan mempersembahkan yang terbaik untuk Indonesia,”
ujarnya saat dihubungi, Senin (4/1/2013).
Menurut mantan pemain Persipura Jayapura itu, kondisi Stevie Bonsapia
berdasarkan pemeriksaan fisik yang sudah dilakukan di Medan beberapa
waktu lalu, pemain yang pernah memperkuat timnas Indonesia U-23 di SEA
Games 2011 itu dalam kondisi fit.
“Secara fisik dia sehat, kemarin di Medan ada dokter yang memeriksa.
Pelatih juga menilai tidak ada masalah. Dia siap dimainkan dua kali 45
menit," tuturnya.
Stevie Bonsapia akan bergabung dengan tim nasional Indonesia. Dia
sudah berangkat dari tanah air menuju ke Dubai, Uni Emirat Arab,
tempat dimana timnas akan melakukan pertandingan pertama Grup C Pra
Piala Asia 2015 melawan Irak.
“Tadi malam Stevie sudah berangkat, mungkin akan tiba di sana (Dubai)
siang ini," katanya.
Manajemen Persipura Jayapura mengambil tindakan tegas atas sikap
Stevie Bonsapia yang memilih untuk memperkuat timnas Indonesia yang
dibentuk oleh PSSI.
Tindakan tersebut berupa manajemen Persipura Jayapura meminta Stevie
Bonsapia untuk menandatangani surat pernyataan bahwa
ia tidak lagi memperkuat klub berjuluk Mutiara Hitam.
Selain diminta untuk menandatangani surat pernyataan, manajemen
Persipura Jayapura meminta kepada Stevie Bonsapia untuk mengembalikan
50 persen uang muka yang sudah diterima dan membayar utang selama
memperkuat klub asal Papua itu. Jika ditotal jumlahnya mencapai Rp 129
juta rupiah