Raphael Maitimo Bakal Jadi Penonton Saat Indonesia Lawan Irak
Pemain naturalisasi asal Belanda, Raphael Guillermo Eduardo Maitimo kemungkinan tidak dapat dimainkan
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemain naturalisasi asal Belanda, Raphael Guillermo Eduardo Maitimo kemungkinan tidak dapat dimainkan pada pertandingan Indonesia melawan Irak pada pertandingan pertama Grup C Pra Piala Asia 2015 di Dubai, Uni Emirat Arab pada 6 Februari 2013.
Penanggung Jawab tim nasional Indonesia, Bernhard Limbong mengatakan, Maitimo kemungkinan tidak bisa bermain karena FIFA belum mendapatkan informasi bahwa dia tidak pernah membela timnas senior Belanda.
Sebelumnya, PSSI sudah mendapatkan surat keterangan dari Federasi Sepak Bola Kerajaan Belanda (KNVB), yang menerangkan bahwa dia tak pernah memperkuat timnas senior Belanda di ajang resmi internasional sebelumnya. Surat itu tertanggal 7 Januari 2013.
Berdasarkan keterangan KNVB di dalam suratnya menjelaskan bahwa Maitimo hanya pernah memperkuat timnas U-16 Belanda sejak tahun 1999 hingga 2000. Bersama U-16 Belanda, pemain berusia 29 tahun ini membukukan lima penampilan untuk ajang persahabatan.
“Kami perlu melakukan klarifikasi ini kepada FIFA. PSSI sudah menugaskan Marco Paulo selaku Direktur Alih Status dan Transfer Pemain PSSI. Nanti jam 18.00 waktu setempat akan ada keputusan terkait hal ini. Semua proses administrasi dia sudah diurus dan sudah dikirimkan ke sana,” ujar Bernhrd Limbong ditemui di Kantor PSSI, Jakarta, Selasa (5/2/2013).
Apabila mantan pemain Bali Devata itu tidak bisa bermain di pertandingan pertama Pra Piala Asia 2015, maka Limbong meminta kepada pelatih Nilmaizar untuk mencari pengganti dari Maitimo.
Maitimo diproyeksikan untuk menempati posisi bek tengah menemani Wahyu Wijiastanto. Sebagai gantinya kemungkinan Nilmaizar akan memasukkan Handi Ramdhan. Nilmaizar telah mengumumkan 23 pemain yang dipersiapkan melawan Irak.
“Seandainya dia tidak bisa bermain, maka posisi dia akan diganti oleh pemain lain. Saat ini ada 29 pemain yang berada di Dubai, sampai H-1 sebelum pertandingan masih bisa melakukan perubahan,” tuturnya.
Baca juga: