TRIBUNNEWS.COM – Raphael Gueilermo Eduardo Maitimo optimistis Timnas Indonesia bisa memberikan perlawanan saat menghadapi Irak, pada laga pembuka grup C Pra Piala Asia, Rabu (6/2/2013) malam. Raphael, yang pernah satu tim bersama Wesley Sneijder dan Robin van Persie, menilai dengan atau tanpa pemain dari kompetisi Liga Super Indonesia (LSI), Indonesia memiliki kesempatan.

Pandangan itu dipaparkan Raphael ketika mengikuti pelatnas di Medan, Sumatera Utara, Minggu (27/1/2013). Saat itu timnas belum mendapat informasi akan berangkat ke Yordania untuk melakoni uji coba, 31 Januari. Kepastian diperoleh, Senin (28/1/2013) malam. Menurut Raphael, di sepak bola segalanya mungkin terjadi. Semua kesempatan terbuka, termasuk untuk Indonesia.

"Dan Kami harus bersiap mulai sekarang. Memberikan seluruh kemampuan. Pemain berhutang kepada negaranya," ungkap Raphael kepada Warta Kota (TRIBUNnews.com Network).

"Memang Anda pikir dengan pemain dari sana (LSI) peluang bertambah? Saya rasa biasa saja. Kita punya banyak pemain. Punya pelatih yang bagus. Kami harus berjuang. spirit, semangat. Persoalannya adalah di masa konflik seperti ini banyak pemain yang hilang fokus. Mereka harus konsentrasi," tambah Raphael yang belum fasih berbahasa Indonesia.

Sewaktu latihan, Raphael terdengar mengucap beberapa kata seperti, 'lari atau oper.' Raphael satu tim bersama Sneijder (Galatasaray) dan van Persie (Manchester United) sewaktu memperkuat Belanda Berdasarkan rekam jejak yang dikirim Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB), Raphael tercatat lima kali membela Belanda U-17.

Di Indonesia, ia kerap diplot menjadi bek sayap kanan atau bek tengah. Saat ini, Raphael fokus membela timnas. Ia pribadi yang ramah dan sering bercanda. Sebagai ayah, ia sering mengantar antar bersekolah untuk masa depan yang lebih baik. Namun, Raphael cenderung menutup kehidupan pribadinya.