Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, DUBAI – Pelatih tim nasional Indonesia, Nilmaizar mengaku tidak kecewa meskipun timnya kalah 0-1 dari Irak pada pertandingan pertama Grup C Pra Piala Asia 2015. Sebab mereka dapat membalas kekalahan dari Singa Mesopotamia itu saat bertanding di Indonesia.

Bermain di Al-Rashid Stadium, Dubai, Uni Emirat Arab, Rabu (6/2/2013), Irfan Bachdim dkk menelan kekalahan usai kapten timnas Irak, Younis Mahmoud mencetak gol pada menit ke-65.

“Kami datang ke sini untuk melihat dan mengukur kemampuan apakah kami bisa meraih tiga poin melawan Irak di Indonesia,” ujarnya seperti dilansir situs resmi AFC, Rabu (6/2/2013).

Sepanjang pertandingan Timnas Indonesia bermain bertahan sambil sesekali melakukan serangan balik. Pada babak pertama skuat Merah-Putih mampu menahan imbang Irak 0-0. Sayang pada pertandingan babak kedua, pemain belakang timnas, Handi Ramdhan melakukan kesalahan di dalam memberikan operan bola kepada Wahyu Wijiastanto sehingga Younis Mahmoud dapat mengambil bola.

Kemudian salah satu penyerang terbaik di Asia itu membawa bola kemudian melewati Wahyu Wijiastanto, dan akhirnya dia mencetak gol ke gawang Endra Prasetya.

“Kami bertahan 60 % dan mencoba untuk melakukan serangan balik, tetapi di pertandingan tadi kami melakukan satu kesalahan sehingga lawan dapat mencetak gol,” kata mantan pelatih Semen Padang itu.

Pelatih yang gagal mengantarkan Indonesia lolos ke babak semifinal Piala AFF 2012 itu tidak mau berlarut-larut dalam kesedihan, sebab perjalanan Indonesia di Pra Piala Asia masih panjang.

Pada pertandingan selanjutnya, Indonesia akan menjamu Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, (23/3/2013), kemudian menghadapi China pada Oktober 2013. Indonesia akan menjamu Irak di tanah air pada 19 November 2013.

“Tetapi sekarang saya akan kembali ke Indonesia dan berpikir bagaimana caranya mengalahkan Irak pada laga kandang,” tuturnya.