Abdurahman Gurning Belum Puas dengan Performa Arema
Pelatih Arema LPI, Abdurahman Gurning, mengaku belum puas denngan kemampuan tim besutannya.
TRIBUNNEWS.COM – Pelatih Arema LPI, Abdurahman Gurning, mengaku belum puas dengan kemampuan tim besutannya. Gurning menilai timnya masih banyak kekurangan setelah mengemas kemenangan 5-0 atas Ikatan Warga Sumba (Ikawasba) Malang di lapangan luar Stadion Gajayana, Sabtu (23/2/2013).
Dalam pengamatannya selama laga ujicoba kemarin, kekurangan utama terlihat pada individu pemain. Sebagian pemain memiliki kekurangan pada skill, dan stamina. Selain itu, mayoritas pemain memiliki kekurangan pada pengalaman ikut kompetisi. “Yang paling penting adalah pengalaman. Anak-anak kurang berpengalaman bertanding di kompetisi tertinggi,” kata Gurning, Minggu (24/2/2013).
Mantan pelatih PSPS Pekanbaru ini menarik dua pemain sebelum babak pertama berakhir, yaitu Rahardian dan Yusuf Maulana. Rahardian sempat memperkuat Arema LPI musim lalu, tapi belum pernah merasakan atmosfer Liga Prima Indonesia (LPI).
Sedangkan Yusuf Maulana adalah mantan striker Persikab Kabupaten Bandung. Selama memperkuat kontestan Divisi Utama PT LPIS ini, Yusuf sering mengisi starting line up. “Kedua pemain itu masih kurang fight. Harus dilihat dalam ujicoba lagi,” tambahnya.
Gurning belum dapat memastikan kapan ujicoba kedua bakal digelar. Tim yang bermarkas di Stadion Gajayana ini masih menunggu kepastian laga kontra Semen Padang di Stadion Haji Agus Salim, 27 Februari 2013 nanti.
PT LPIS belum memberi kepastian laga tersebut jadi digelar atau ditunda. Bila PT LPIS tetap tidak memberi kejelasan, ujicoba akan digelar dalam pekan ini. “Kalau jadi ada ujicoba lagi, saya minta yang kualitasnya lebih bagus dari tim kemarin,” terang Gurning.
Gurning mengaku sudah memiliki bayangan tim inti dari ujicoba kemarin. Tapi bayangan tim ini masih harus diuji dalam laga ujicoba kedua. Menurutnya, kompetisi LPI sangat berat sehingga Arema butuh pemain berkualitas. “Tim ini baru beberapa kali latihan. Butuh waktu untuk membuat tim ini menjadi solid,” imbuhnya.