Gantian Klub IPL Tolak Lepas Pemain ke Timnas
Manajemen klub Semen Padang menolak mengizinkan para pemainnya ke tim nasional Indonesia
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen klub Semen Padang menolak mengizinkan para pemainnya ke tim nasional Indonesia untuk bertanding melawan Arab Saudi pada pertandingan kedua Pra Piala Asia 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (23/3/2013).
Padatnya jadwal menjadi alasan klub berjuluk Kabau Sirah itu untuk mengizinkan pemain membela timnas. Sebab saat ini klub asal Sumatera Barat itu sedang berkonsentrasi untuk berlaga di Piala AFC 2013 dan Indonesian Premier League (IPL).
"Jadwal kami padat sehingga pemain Semen Padang tidak bisa ikut serta di timnas," kata Direktur PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP), Erizal Anwar saat dihubungi, Senin (4/3/2013).
Di kompetisi Piala AFC 2013 klub berjuluk Kabau Sirah akan menjalani pertandingan perdana melawan Singapore Armed Forces di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Selasa (5/3/2013).
Setelah pertandingan itu, Elie Aiboy dkk akan berangkat ke India untuk menghadapi laga kedua Piala AFC melawan Churcill Brothers di Shri Shiv Chhatrapati Complex, Selasa (12/3/2013).
Sementara, pemusatan latihan nasional (pelatnas) Timnas Indonesia di bawah pengelolaan Badan Tim Nasional (BTN) akan dimulai pada Kamis (7/3/2013).
"Kalau dipaksakan bergabung paling baru bisa tanggal 18 Maret. Dan itu sangat mepet dengan laga lawan Arab Saudi," katanya.
Menyikapi kondisi ini, Erizal Anwar berharap, supaya PSSI bisa mencari pemain dari klub lain untuk mengisi komposisi pemain yang sebelumnya diharapkan diperkuat pemain Semen Padang. Apabila dipaksakan, para pemain dikhawatirkan akan menganggu persiapan timnas.
"Pemain Semen Padang tidak akan bugar ketika bergabung dengan timnas. Jadi, PSSI harus mencari pemain lain," ujarnya.
PSSI melalui BTN sudah memanggil 58 pemain. Enam diantaranya adalah pemain Semen Padang. Mereka yaitu, Jandia Eka Putra, Novan Setya, Syaifullah, Arif Yuansyah, Nur Iskandar, dan Titus Bonai.