PSM Kalah, Petar Segrt Kembali Salahkan Wasit
Pelatih PSM Makassar Petar Segrt menyalahkan kepemimpinan wasit Muhlis Al Fatoni, di laga PSM Makassar vs Persibo
TRIBUNNEWS.COM – Pelatih PSM Makassar Petar Segrt menyalahkan kepemimpinan wasit Muhlis Al Fatoni, di laga PSM Makassar vs Persibo Bojonegoro di Stadion Letjen H Soedirman, Bojonegoro, Jawa Timur, Minggu (3/3/2013). "Banyak keputusannya yang sangat merugikan PSM," kata Petar dalam jumpa pers usai laga tandang kedua PSM di lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI).
PSM kalah 2-0 dari tuan rumah. Ini kekalahan kedua setelah PSM takluk Persiwa Wamena, 1-0 di Yogyakarta, awal pekan lalu. Gol tuan rumah Persibo melalui gol Cirelli dari titik penalti (70') dan Bizahil Calwa di menit ke 75 babak kedua.
Kekalahan ini mengejutkan, sebab Persibo adalah tim baru dan terbelit masalah dana. Gaji pemain tak dibayar. 27 Februari lalu, laga perdananya melawan Persepal Palangkaraya, tertunda.
PSM kini berada di posisi buncit klasmen dari 16 klub LPI. Sedangkan Persibo di posisi 5. Pemuncak Klasmen di pekan kedua LPI yaitu Persijap dan Semen Padang FC.
Pekan depan, Kamis (7/3/2013), PSM melakoni laga tandang ketiga melawan Persepal Palangkaraya di Kalimantan Tengah. Setelah Kongres Luar Biasa PSSI dan KPSI, 17 Maret, PSM dijadwalkan menjamu Persema Malang, 27 Maret di Stadion Mattoanging.
Petar, pelatih berkebangsaan Kroasia ini menilai wasit telah membuat banyak sekali kesalahan. ”Banyak keputusannya yang sangat merugikan PSM. Satrio cedera gara-gara dicederai dua pemain Persibo, ditambah penalti yang diberikan sangat tidak pantas, Syamsul tidak menyentuh bola dengan tangannya, dan hanya wasit saja yang menunjuk titik putih, bahkan pemain Persibo saja kagetdengan penalti itu, ” ujar Petar.
Petar bahkan menyalahkan PSSI dan PT LPIS yang menurutnya tidak becus memberikan jadwal tiga laga away langsung kepada PSM Makassar. ”Saya tidak mengerti, Dan mengapa kita selalu sulit menang di luar karena wasit, Hanya Semen Padang yang bisa menang di laga away melawan Pro duta tanpa bantuan wasit. Sepakbola Indonesia tidak akan maju jika wasitnya begini terus, ” sambungnya.
Sebaliknya, hasil ini membuat manajemen Persibo puas. "Kami puas dengan yang dilakukan anak-anak di lapangan. Ketika Persibo sedang mengalami masalah berat mereka mampu mempersembahkan kemenangan," kata Manajer Persibo Nur Yahya, usai pertandingan.
Sejak babak pertama dimulai, Baik PSM Makassar dan Persibo Bojonegoro menampilkan permainan hati-hati, namun PSM yang tampil dengan formasi 4-1-3-2 dengan Kurniawan Karman sebagai Gelandang bertahan dan Andi Oodang striker di depan bersama Ilija Spasojevic lebih mendominasi permainan.
Sejumlah peluang dihasilkan PSM di babak pertama, begitupun dengan Persibo, meski jumlah peluang tim berjuluk Laskar Angling Dharma itu tak sebanyak PSM Makassar. Tempo permainan pun semakin meningkat sejumlah kartu kuning dikeluarkan wasit Muhlis Al Fatoni kepada tiga pemain Persibo masing-masing Alex Robinson (4'), Tri Rahmat (32'), dan Nugroho Mardyanto (34').