Roberto Bianchi: gajih Pemain Pro Duta Bakal Terbayarkan Manajemen
Problem finansial turut menerpa Pro Duta.
Editor: Toni Bramantoro
Tribun Medan/aya
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Problem finansial turut menerpa Pro Duta. Sinyalemen itu bersuar dari Griya Asam Kumbang, home base klub promosi Indonesia Premier League (IPL) ini setelah Faisal Azmi dan kawan-kawan telat memeroleh gaji.
Bisik-bisik terdengar durasi keterlambatan nyaris sebulan penuh. Alhasil, persoalan yang tak boleh dipandang sebelah mata ini berpotensi melorotkan psikologi pemain.
Manajemen klub kepunyaan Sihar Sitorus ini secara tidak langsung diwajibkan merespons situasi kurang mengenakkan ini.
Apalagi tim berjuluk Kuda Pegasus akan melakoni dua partai tandang berdekatan di penghujung bulan Maret, yakni bertandang ke Persija IPL dan Persijap.
Kendati demikian, kabar miring itu dibantah mentah-mentah oleh Roberto "Beto" Bianchi.
Pelatih berkebangsaan Spanyol ini menegaskan bahwa gaji pasti dibayarkan, hanya sedikit terganjal masalah administratif.
Ia menyebutkan bahwa klub tak pernah mengabaikan hak-hak pemain.
"Itu masalah kecil saja, bukan masalah besar. Masalahnya bukan pada ketidakmampuan manajemen membayarkan gaji. Tetapi karena pembayarannya sedikit meleset dari tanggal yang ditentukan," katanya kepada Tribun usai gelaran latihan pagi di Stadion TD Pardede, Jalan Medan, Binjai, Senin (11/3/2013).
Begitupun, Beto mengakui awalnya ada kekuatiran bahwa gaji tidak akan mengucur dalam waktu lama.
Namun, kekuatiran itu pupus saat manajemen mengonfirmasi bahwa hak dasar tersebut akan segera diberikan. Ia menyakini hal itu karena selama membesut tim, tak pernah problem sedemikian mendera.
"Saya dapat informasi dari manajemen, hari ini (kemarin, red) sudah diselesaikan dan dibayarkan. Kami sangat percaya itu. Jadi tak ada masalah. Karena itu persiapan di latihan rutin tim ini tak akan terganggu," ujar Beto yang didampingi asistennya, Ariel Guiterrez.
"Pro Duta ini tim yang serius, profesional. Kendala administrasi adalah hal wajar. Fokus kesiapan kami tak terganggu karena keterlambatan bukan dalam hitungan bulan Memang, gurat kekecewaan tak tampak sedikitpun di wajah para pemain. Suasana canda dan tawa terlihat saat sesi pendinginan latihan. "Memang terlambat gajinya, lihat-lihat sms banking terus nih. Tapi senanglah karena manajemen mau bayar hari ini," sebut pemain yang minta namanya tak disebutkan.
Sementara itu, Manajer Operasional, Amin membenarkan bahwa ada keterlambatan pengucuran gaji. Tetapi, serupa Beto, ia menyebutkan bukan problem serius.
"Biasanya kan dibayar antara tanggal 1 sampai tanggal 10 per bulannya. Nggak ada masalah, ini sedang proses kirim. Silahkan hubungi pemain, pasti gaji sudah masuk," ucapnya lewat sambungan telepon selular sekira pukul 12:00 WIB kemarin.
Baca juga:
- BAORI: Kongres PSSI Tanpa Caretaker
- Demi Timnas Indonesia, Stefano Lilipaly Rela Gajinya Dipotong…
- Blanco: Saya Butuh Pemain Disiplin, Bukan Pemain dengan Nama…
- Mesak Manibor Cs Kecewa Tergusur Sebagai Manajer Timnas