Sekjen PSSI: 18 Caretaker Pengurus Pengprov Bukan Voter
Jelang penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu (17/3/2013) dipastikan tidak ada penambahan jumlah voter.
Editor: Yulis Sulistyawan
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu (17/3/2013) dipastikan tidak ada penambahan jumlah voter.
"Tidak ada tambahan voter lagi. Voter sudah difinalkan oleh SK Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin," kata Sekjen PSSI, Hadiyandra kepada wartawan, Sabtu (16/3/2013).
Pernyataan itu sekaligus menjawab keinginan 18 caretaker pengurus provinsi PSSI yang menginginkan dimasukan dalam kongres. " Saya tidak lagi dalam kapasitas menjawab soal itu lagi. Karena semua sudah jelas jumlah voter sudah selesai diverifikasi," ujar Hadiyandra.
Hadiyandra memaklumi ada pihak-pihak yang tidak puas dengan penetapan voter pada kongres nanti. " Tidak mungkin semua pihak bisa menerima suatu keputusan. Wajar saja jika dari 10 orang ada dua orang yang tidak setuju. Kami tidak akan memperbaiki jumlah voter yang sudah ditetapkan, "imbuh Hadiyandra.
Yang terpenting saat ini, tutur Hadiyandra, adalah mensukseskan penyelenggaraan KLB. "Kami bertekad untuk menyelesaikan kongres sejak ketuk palu pertama sampai ketuk palu terakhir. Ini demi terhindari dari sanksi FIFA," ucapnya.
Soal ancaman dari 18 caretaker pengprov PSSI yang akan mengacaukan jalannya kongres, Hadiyandra mengaku telah mengerahkan petugas keamanan yang cukup.
"Petugas keamanan sudah disiapkan demi suksesnya kongres. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga keamanan dan kelancaran kongres," paparnya.