Sekali Timnas Main, Pedagang Minuman Bisa Untung Rp 4 Juta
Hal itu dilakukan Suniyo, lantaran pihak panitia tak memperbolehkan pedagang masuk untuk berdagang di dalam.
Editor: Ravianto
Laporan wartawan wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setiap kali Tim Nasional Indonesia berlaga, pedagang minuman bisa mendapat untung Rp 4 - Rp 5 Juta.
Suniyo (36), seorang pedagang minuman asal Cirebon, Jawa Barat, mengungkapkan hal itu kepada Wartakotalive.com (Tribun Network), Sabtu (23/3/2013), ketika tengah menyelundupkan minuman jualannya ke dalam Stadion GBK saat laga Pra Piala Asia antara Indonesia vs Arab Saudi tengah berlangsung.
Hal itu dilakukan Suniyo, lantaran pihak panitia tak memperbolehkan pedagang masuk untuk berdagang di dalam. Makanya, Suniyo membelikan tiga anak buahnya tiket masuk, lalu dia yang meracik minuman di luar, lalu menyelundupkannya ke dalam stadion melalui pintu sektor 20 GBK yang tak dijaga petugas.
Menurut Suniyo, setiap kali Timnas Sepakbola berlaga, terutama laga penting, dirinya bisa mendapat keuntungan antara Rp 4 - Rp 5 Juta.
Hari ini saja, Suniyo bisa dapat untuk Rp 4 juta. Dia menjual sebanyak 700 gelas plastik minuman dingin berupa teh dan nutrisari yang Ia jual seharga Rp 5.000 per gelasnya, dan botol air mineral sedang sebanyak 100 botol yang Ia jual Rp 5.000 per botolnya.
Suniyo mengatakan, setiap timnas berlaga dia selalu datang dari Cirebon untuk berdagang di GBK. "Pokoknya kalau ada acara ramai di suatu kota, saya dan teman-teman pasti datang," kata Suniyo