Hernanes, Satu Gol, Satu Pelanggaran Berbuah Penalti, Satu Gagal Penalti
Namun, eksekusi 12 pas yang dilakukan Hernanes gagal menaklukkan Stekelenburg. Sepakannya melebar ke sebelah kanan gawang Roma.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, ROMA - AS Roma bermain imbang 1-1 lawan Lazio di lanjutan Serie A Italia yang digelar di Olimpico, Selasa (9/4) pagi waktu Indonesia.
Roma tak mau membuang waktu. Semenit setelah wasit Paolo Silvio Mazzoleni memulai laga, umpan tarik Francesco Totti menuju sisi kanan gawang Lazio. Erik Lamela sukses menanduk, tetapi bola mengarah ke pelukan Federico Marchetti.
Setelah itu, Lazio membalas. Pada menit keempat, Ogenyi Onazi mencoba berspekulasi dengan tembakan jarak jauhnya. Namun, bola masih jauh melebar dari gawang Roma yang dikawal Maarten Stekelenburg.
Pada menit ke-13, I Biancocelesti kembali menyengat. Sodoran bola Miroslav Klose menuju ke arah Antonio Candreva. Gelandang serang timnas Italia itu melesatkan bola dari sudut kanan kotak penalti Roma, tetapi Stekelenburg masih mampu mementahkan.
Tiga menit berselang, Lazio menuai hasil serangannya. Berawal dari umpan Senad Lulic, Hernanes melihat ruang kosong dari luar kotak penalti Roma. Tanpa ampun, gelandang Brasil itu melejitkan bola dengan kaki kirinya. Kali ini, Stekelenburg gagal mengantisipasinya. Lazio memimpin 1-0.
Dua menit kemudian, umpan tarik Stefan Radu membuat Hernanes kembali lolos di pertahanan Roma. Namun, tembakan kaki kirinya masih dapat diblok oleh barisan belakang I Giallorossi.
Tak berapa lama, giliran Candreva yang disuplai Onazi. Namun, tembakan dari luar kotak penaltinya masih tipis melebar ke sebelah kiri jala Roma.
Lazio masih membombardir pertahanan Serigala Roma dengan serangannya ketika tembakan Lulic mengancam dan Stekelenburg berhasil mengantisipasinya.
Jelang setengah jam, Roma mulai bangkit. Sayangnya, lesatan bola Vassilis Torosidis tak menghasilkan apa-apa setelah bola hanya melambung dari sasaran.
Pada menit ke-31, Il Lupo kembali mengancam. Umpan tarik Miralem Pjanic menghasilkan peluang bagi Alessandro Florenzi. Namun, pemain muda Roma itu tak cermat mengeksekusi dengan kaki kanannya dan bola melejit di atas mistar gawang Lazio.
Lima menit kemudian, Lamela membawa harapan bagi Roma untuk mengejar ketertinggalan. Hasil impan Pjanic membuatnya lolos di depan kotak penalti Lazio. Namun, tembakan Lamela masih dapat diblok barisan pertahanan lawan.
Beberapa detik jelang jeda, Totti lolos di kotak penalti Lazio. Namun, tembakan lengkung kaki kanannya masih dapat diblok Marchetti.
Tiga menit selepas turun minum, Marquinhos melakukan handsball di kotak terlarang. Wasit pun menghadiahi Lazio penalti.
Namun, eksekusi 12 pas yang dilakukan Hernanes gagal menaklukkan Stekelenburg. Sepakannya melebar ke sebelah kanan gawang Roma.
Dan, Hernanes pula yang membuat kedudukan imbang. Pada menit ke-55, ia melanggar Pjanic di kotak penalti Lazio.
Totti yang menjadi algojo sukses menunaikan tugasnya. Bola yang disepak ke kiri bawah gagal diantisipasi Marchetti kendati telah bergerak ke arah yang benar.
Roma pun makin bersemangat. Lazio setengah keteteran. Puncaknya terjadi pada menit ke-64 ketika Giuseppe Biava mendapatkan kartu merah kedua setelah melakukan pelanggaran keras. Lazio pun harus tampil dengan sepuluh pemain.
Dalam rentang dua menit setelahnya, Roma mendapatkan dua peluang. Namun, kesempatan yang didapatkan Totti dan Alessandro Florenzi masih gagal berbuah maksimal.
Sebelas menit sebelum waktu normal pungkas, Totti melepas umpan tarik. Lamela berhasil menanduk bola, tetapi arahnya masih tipis di atas mistar Marchetti.
Pada menit ke-82, Hernanes coba berspekulasi dari jarak 35 meter. Sayang, bola lesatan tembakan bebasnya masih melenceng ke sebelah kiri gawang Roma.
Sampai akhir pertandingan, hasil imbang 1-1 bertahan hingga "Derby della Capitale" pungkas.
Hasil itu membuat Lazio menambah satu angka menjadi 51 poin dari 31 pertandingan. I Biancocelesti pun menapak ke papan kelima, melampaui Inter Milan yang kini tertinggal satu angka. Lazio pun mulai memepetkan jarak dengan Fiorentina yang menguasai peringkat keempat. Kedua tim kini dibedakan satu poin.
Sementara Roma tetap berada di papan ketujuh sementara dengan suntingan 48 poin atau defisit dua poin dari Inter yang berada di atasnya.
Soccernet mencatat, Roma menguasai 61 persen pertandingan dengan menghimpun 15 peluang dan tujuh di antaranya mengarah ke gawang lawan. Sementara Lazio membukukan 20 peluang dengan lima di antaranya tepat ke sasaran.
Susunan Pemain
Roma: 24-Maarten Stekelenburg; 35-Vassilis Torosidis, 5-Leandro Castan, 3-Marquinhos, 7-Marquinho; 4-Michael Bradley, 16-Daniele De Rossi (22-Mattia Destro 53), 48-Alessandro Florenzi (27-Dodo 73); 15-Miralem Pjanic, 8-Erik Lamela; 10-Francesco Totti
Pelatih: Aurelio Andreazzoli
Lazio: 22-Federico Marchetti; 20-Giuseppe Biava (kartu merah 69), 27-Lorik Cana, 26-Stefan Radu (33-Marius Stankevicius 90); 15-Alvaro Gonzalez, 23-Ogenyi Onazi, 24-Cristian Ledesma (2-Michael Ciani 71), 19-Senad Lulic; 8-Hernanes, 87-Antonio Candreva; 11-Miroslav Klose (18-Libor Kozak 60)
Pelatih: Vladimir Petkovic
Wasit: Paolo Silvio Mazzoleni