Pemerintah Sesalkan Insiden Persibo di Hongkong
Ketidaksiapan mengikuti turnamen antar klub di kawasan Asia itu membuat Persibo menjadi lumbung gol.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo menyesalkan, terjadinya kekalahan memalukan yang diperoleh Persibo Bojonegoro di AFC Cup 2013.
Ketidaksiapan mengikuti turnamen antar klub di kawasan Asia itu membuat klub berjuluk Laskar Angling Dharma menjadi lumbung gol bagi klub-klub lain.
Bertanding di babak penyisihan Grup F, Persibo Bojonegoro dihajar klub asal Hongkong, Sunray Cave JC Sun Hei, 0-8, pada laga yang dilangsungkan di Stadion Mongkok, Hong Kong, Selasa (9/4/2013) waktu setempat
Persibo Bojonegoro hanya membawa 12 pemain pada laga menghadapi Sunray Cave JC Sun Hei. Klub asal Bojonegoro, Jawa Timur itu tidak memainkan pertandingan sampai 90 menit, sebab pada menit ke-65 wasit menghentikan laga itu karena pemain Persibo tinggal 6 pemain. Itu disebabkan karena pemain Persibo mengalami cedera.
"Pemerintah menyesalkan tragedi itu. Persibo Bojonegoro kalah mengenaskan 0-8. Mengirim pemain hanya 12 orang kemudian tidak bermain selama 90 menit, karena pemainnya hanya tersisa 6," tutur Roy ditemui di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (10/4/2013).
Politisi Partai Demokrat itu meminta kepada PSSI untuk bisa menjelaskan tragedi yang terjadi di klub asuhan Gusnul Yakin.
"Jangan sampai ada tuduhan-tuduhan lain seperti match fixing. Saya berpraduga baik dulu, oleh karena itu saya meminta kepada PSSI menjelaskan tragedi ini," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.