Persiba Bantul akan Berhemat Saat Tandang ke Bojonegoro
Kondisi finansial Persiba Bantul yang masih kurang stabil, membuat manajemen mengambil langkah untuk sebisa mungkin berhemat.
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Susilo Wahid Nugroho
TRIBUNNEWS.COM – Kondisi finansial Persiba Bantul yang masih kurang stabil, membuat manajemen mengambil langkah untuk sebisa mungkin berhemat. Berbagai upaya efisiensi untuk meminimalisir biaya masih terus diupayakan, termasuk kala Persiba bertanding melawan Persibo Bojonegoro, Minggu (14/4/2013).
Satu dari upaya manajemen yang paling kentara dalam laga tersebut adalah perihal jadwal keberangkatan. Proses keberangkatan yang semula dijadwalkan Jumat (12/4/2013) siang, akhirnya diundur menjadi Sabtu (13/4/2013) pagi.
Alasan utama adalah untuk menghemat biaya yang harus dikeluarkan manajemen. Pasalnya meski tak terlalu besar, namun jumlah biaya yang dihemat tersebut dianggap cukup bisa membuat kantong manajemen Persiba bertahan.
"Di tengah kondisi finansial tim yang seperti ini sekecil apapun jumlah penghematan tentu akan sangat berarti bagi tim," kata Sekretaris Persiba, Wikan Werdho Kisworo kepada Tribun Jogja (Tribunnews.com Network), Selasa (9/4/2013).
Wikan menyebut, dengan melakukan berbagai upaya efisiensi tersebut biaya yang dibutuhkan untuk melakukan laga tandang bisa ditekan menjadi sekitar Rp 15 juta. Jumlah tersebut dianggap masih bisa dipenuhi oleh manajemen.
Meski dilakukan perbagai upaya penghematan, dengan tegas Wikan menyebut jika pihaknya tak akan mengesampingkan standar kebutuhan akomodasi pemain. Termasuk dengan tetap menyediakan hotel, transportasi serta konsumsi yang memadai.