Pertama dalam 5 Tahun Barcelona Jadi Underdog
Ada perdebatan sengit dalam forum-forum resmi dan tidak resmi jelang bentrokan Bayern Muenchen kontra Barcelona
Penulis: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM – Ada perdebatan sengit dalam forum-forum resmi dan tidak resmi jelang bentrokan Bayern Muenchen kontra Barcelona. Para outsider memperdebatkan siapakah tim favorit dan underdog di fase semifinal yang mempertemukan wakil Jerman dan Spanyol ini?
Mayoritas dari forum-forum tersebut menyebut Bayern Muenchen adalah tim favorit dan Barcelona diposisikan sebagai tim underdog. Hanya saja rumah-rumah judi atau bursa-bursa taruhan kebalikannya dengan menempatkan Barcelona tetap sebagai tim favorit yang bakal ke final Champions.
Pijakan bursa taruhan sangat jelas karena keberpihakan terhadap kepentingan bisnis. Namun terlepas dari itu hal yang menarik dari penempatan Barcelona sebagai tim underdog adalah ini terjadi untuk yang pertama kali dalam lima tahun terakhir di kompetisi internasional.
Logika menempatkan Barcelona sebagai tim underdog sebenarnya cukup beralasan. Meski Blaugrana kandidat kuat juara La Liga musim ini tapi performa mereka di kompetisi Champions bisa dibilang kurang bagus.
Barcelona di fase penyisihan grup sempat kesulitan menghadapi perlawan Celtic. Di babak 16 besar mereka berjuang keras melewati AC Milan dan untuk bisa lolos ke semifinal, Barcelona sempat keteteran menghadapi perlawanan Paris Saint-Germain.
Kebalikannya, laju Bayern Muenchen yang musim lalu jadi finalis Champions tak terhentikan musim ini. Die Roten tercatat sebagai tim pencetak gol terbanyak setelah Real Madrid dengan 22 gol dan meraih tujuh kemenangan sejak babak penyisihan grup, menempatkan mereka sebagai kontestan paling banyak meraih kemenangan musim ini.
Menurunnya citra Barcelona sebagai tim yang biasanya selalu jadi tim favorit tidak lepas dari performa mereka yang mulai kurang menggigit. Fakta teranyar adalah bagaimana Barcelona kesulitan mencetak gol ke gawang Levante di La Liga. Mereka hanya menang 1-0 lewat gol Cesc Fabregas.
Namun demikian, prediksi ini bisa saja terbalik ketika Barcelona memaksimalkan jimat yang mereka miliki. Siapa lagi jika bukan Lionel Messi yang kabarnya siap diturunkan meski belum ada rekomendasi jelas dari tim medis tentang cederanya.
Harus diakui kehadiran Messi selalu membuat Barcelona punya kekuatan lebih dengan daya magisnya, terbukti pada saat Barca melewati masa sulit ketika berhadapan dengan Milan dan PSG.
Atas dasar itu, Kapten Muenchen Philipp Lahm tak mau terlalu sesumbar dengan peluang timnya sebab pertandingan ini akan berlangsung terbuka. "Kami memiliki peluang yang sama, 50:50," katanya dalam situs resmi UEFA.(Tribunnews.com/cen)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.