Persisko Ancam Permalukan PS Bangka
Laga Divisi Utama Liga Indonesia musim 2013 putaran dua, mulai digelar Sabtu (27/4/2013) sore ini.
TRIBUNNEWS.COM - Laga Divisi Utama Liga Indonesia musim 2013 putaran dua, mulai digelar Sabtu (27/4/2013) sore ini. Genderang perang pun juga sudah ditabuh. Bagi Persisko Tanjabbar, laga tersebut merupakan harga diri Jambi. Mereka harus mempertahankan tahta puncak klasemen di Zona Sumatera, dengan mengantongi 13 poin.
Pada putaran ke dua ini, Persisko akan berhadapan dengan rivalnya PS Bangka, di stadion PS Bangka. Jika Persisko menang, artinya takhta klasemen akan tetap menjadi milik klub yang berjuluk Laskar Paduka. Namun, jika kalah, PS Bangka bisa saja mengambil alih puncak klasemen karena mereka hanya selisih tiga angka.
Pelatih Persisko, Yusran mengaku sudah siap mempermalukan PS Bangka di kandangnya. Yusran mengatakan, anak asuhnya sudah siap tampil dengan performa terbaik mereka. "Selama ini tidak ada masalah. Kendala yang dihadapi pun juga tidak ada," ujarnya kepada Tribun Jambi (Tribunnews.com Network), Jumat (26/4/2013).
Begitu juga dengan kondisi pemain, para pemain tidak ada yang cidera. "Target kemenangan jelas kita pasang. Mau berapa pun golnya nanti. Seperti yang saya utarakan beberapa waktu lalu, saya tidak peduli berapapun jumlah golnya, yang terpenting adalah koleksi tiga poin di kandang lawan," sebutnya.
Untuk strategi dan formasi permainan, Yusran juga masih memanfatkan strategi lama. Bermain dengan agresip dengan pola menyerang dan bertahan. Artinya dia masih memasang formasi 3-5-2, formasi yang selama ini mengantarkan Persisko di puncak klasemen.
"Penyerangan kami lakukan di awal-awal kick off. Pemain tengah harus berjuang keras untuk menjemput bola ke bawah dan mengumpan ke depan gawang lawan secara cepat," katanya.
Sebagai pengumpan bola, Yusran memasang Amsareza dan Fadli yang nantinya dibantu oleh Mursalim, Amril dan Samsudin, gelandang asal PSM Makassar yang baru dikontrak Persisko. Amsreza dan Fadli, nanti akan memberikan bola kepada pemain depan, Christian Alejandro di sayap kanan dan Fransiscus X Mumpo di sayap kiri. "Dua pemain andalan ini diharapkan bisa masuk ke dalam kotak penalti dan mengoyak gawang lawan," katanya.
Sementara untuk pemain belakang, atau bek, Yusran memasang tiga pemain, mereka adalah Rahmad, Ricky dan Fuad. "Untuk kiper pertama, tetap dijaga oleh Bogey," tutupnya.
Pengamat sepak bola Jambi, M Jon menilai, Persisko Tanjabbar masih berpeluang untuk mempertahankan tahta klasemen di divisi utama. Dari penampilannya beberapa waktu lalu, M Jon juga optimistis Persisko bisa mencuri poin di kandang PS Bangka.
Asalkan, kata Jon, ciri khas permainan Persisko masih dipakai pelatih Persisko Yusran. "Selama ini, Persisko bermain kompak, kita tidak ragu lagi dengan kekuatn individu pemain. Namun, yang jelas, kekompakan tim dalam bermain merupakan modal mereka meraih kemenangan," ujarnya.
Selain itu, kata Jon, Persisko juga harus mempertahankan permainan ngototnya. Bermain harus lebih keras lagi dibarengi dengan ketenangan dan kekuatan. "Kolaborasi tenaga, taktik dan ngotot akan mempermudah jalan Persisko menuju kemenangan," terusnya.
Di mengumpamakan, pertandingan Persisko versus PS Bangka sama dengan saat Bayer Munchen berhadapan dengan Barcelona di semifinal Piala Champion Eropa. Menurutnya Munchen bisa membantai Barcelona karena permainannya ngotot dan bertenaga.
"Maksud saya, Persisko juga harus seperti Munchen saat berhadapan dengan Barcelona. Kedua tim sama-sama punya taktik permainan yang apik, juga memiliki pemain berkelas, tidak ada yang kurang dari mereka. Namun, Munchen lebih ngotot, dan terbukti, Munchen bisa memukul Barcelona 4-0 tanpa balas," katanya.
Di kubu PS Bangka, perubahan akan terjadi pada formasi yang akan diturunkan oleh pelatih PS Bangka Lapril AS. Dirinya mengatakan akan menggunakan pola 4-2-3-1 hal ini tidak seperti pola yang kerap dimainkan oleh Lapril yakni 4-3-1-2.
Perubahan yang dilakukan oleh Lapril tidak terlepas dari sejumlah alasan antara lain kurangnya posisi striker yakni dengan dicoretnya Yanurius karena indispliner. Selain itu kondisi Yulianto yang sakit dan batalnya manajemen mengontrak sejumlah striker yang didatangkan.
Pemain yang berposisi penyerang tinggal Nanang dan Marcel. Setelah melihat dalam beberapa ujicoba akhirnya Lapril memilih bermain dengan 3 gelandang serang dan memainkan satu striker saja.
"Serangan ke jantung pertahanan lawan akan dilakukan oleh tiga gelandang serang kita yang memiliki daya jelajah tinggi dengan satu target man," kata Lapril. (Tribun Jambi/ndi)