Manajemen Persebaya Pontang-panting Cari Duit
Krisis keuangan yang dialami tim Persebaya Liga Prima Indonesia (LPI), membuat manajemen tim tersebut pusing.
Laporan Wartawan Surya, Fatkul Alami
TRIBUNNEWS.COM - Krisis keuangan yang dialami tim Persebaya Liga Prima Indonesia (LPI), membuat manajemen tim tersebut pusing. Manajemen tim Persebaya saat ini sedang pontang-panting mencari uang, guna membayar dan mendanai tim Bajul Ijo.
Manajer tim Persebaya, Saleh Hanifah mengaku, pihaknya dan pengurus lainnya tidak tinggal diam menyelesaikan persoalan ini. "Pak Saleh Mukadar sedang ke Jakarta. Kami pontang-panting cari duit untuk tim. Persoalan ini yang sedang kami selesaikan," sebut Salah Hanifah kepada Surya (Tribunnews.com Network), Rabu (1/5/2013).
Saleh meminta pemain dan tim Persebaya memahami kesulitan manajemen yang sedang mencari duit. Ia meminta pemain bersabar sampai persoalan keuangan selesai. "Tidak hanya Pak Saleh (Mukadar), Pak Cholid (Ghoromah, Direktur PT Persebaya Indonesia) juga ikut mencari penyelesian soal keuangan," jelas Saleh.
Masalah keuangan, lanjut Saleh, manajemen Persebaya tidak hanya mencari ke konsorsium di Jakarta. "Sumber lain juga terus diusahakan, harapannya cepat selesai," ucapnya.
Karena manajemen sedang berusaha mendapatkan uang, Saleh meminta supaya pemain tetap menjalankan latihan seperti biasa.
"Seharusnya latihan tetap jalan, kita kan sedang berusaha. Pemain mengerti lah, kalau kita memenuhi hak-hak pemain, seharusnya pemain juga jalankan kewajiban latihan. Jangan menuntut hak-hak saja, tapi kewajibannya tidak dijalankan," tutur Saleh.
Seperti diketahui, skuat Bajul Ijo secara mendadak menghentikan latihan yang direncanakan pada 1 Mei 2013. Berhentinya aktivitas ini diduga karena pemain merasa kecewa karena belum terbayarnya gaji untuk bulan Mei yang dijanjikan manajemen dilunasi pada akhir April 2013.