Deltras Asah Pola Striker Tunggal
Saat itu, Komang diturunkan sebagai striker tunggal di lapangan.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Kehadiran stiker gaek I Komang Mariawan mampu memberikan angin segar bagi Deltras Sidoarjo di putaran kedua Divisi Utama Liga Indonesia.
Mantan pemain Arema Indonesia ini menyumbangkan dua gol bagi Deltras saat melumat tim tamu Persebo Bondowoso 3-0, Senin (6/5/2013) lalu. Saat itu, Komang diturunkan sebagai striker tunggal di lapangan.
Catatan bagus inilah yang tampaknya bakal menjadi trend selanjutnya saat Deltras menghadapi tuan rumah Perseba Super Bangkalan, Senin (13/5/2013) mendatang. Deltras kembali akan memasang Komang sebagai striker tunggal untuk mencongkel pertahanan Perseba di Stadion Gelora Bangkalan.
Tentunya, peran Komang sebagai striker tunggal harus mendapatkan support maksimal dari lini tengah. Untuk itulah, The Lobster juga sudah menyiapkan nama-nama gelandang yang akan diplot untuk memberikan umpan-umpan kepada Komang.
Engkus Kushawa yang sebelum kedatangan Komang selalu diturunkan sebagai striker, kini Engkus diplot sebagai gelandang serang menemani Faisal Muttaqin dan Jefri Dwi Hadi. Sedangkan gelandang anyar asal Belanda, Djamel Romano Leeflang, belum dipastikan turun atau tidak karena ia masih menderita cedera engkel kanan.
“Komang diplot sebagai striker tunggal. Sedangkan Engkus dan Faisal bisa menemani Komang di belakangnya. Yang jelas mereka harus tampil ngotot,” kata Djoko Susilo, pelatih Deltras, Kamis (9/5/2013).
Komang yang kini berusia 37 tahun, bergabung bersama Deltras sejak putaran kedua Divisi Utama ini. Komang hadir untuk menggantikan striker asal Mali, Abdoul Hamidou Traore, yang dicoret dari skuad tim. Di putaran kedua ini, Komang bermain tiga kali, dan baru mencetak gol di laga terakhir lawan Persebo.
Sebelum lawatannya ke Bangkalan, Deltras pun mematangkan permainan dengan menggunakan satu striker ini. Selain itu, yang perlu dimatangkan adalah pertahanan tim. Bagi Djoko, pertahanan yang bagus itu bukan hanya melulu di zona belakang, tapi bertahan juga bisa dimainkan di zona depan. “Bermain bertahan juga bisa dilakukan di depan,” imbuhnya.(eko darmoko/surya)