Sebelum ke Inggris, Matija Nastasic Belajar dari Stefan Savic
Matija Nastasic datang ke Stadion Ejtihad dengan hati berdebar-debar.
Penulis: Deny Budiman
TRIBUNNEWS.COM – Matija Nastasic datang ke Stadion Ejtihad dengan hati berdebar-debar. Maklum ia buta situasi di Premier League. Untungnya, sebelum mendaratkan kaki di Manchester ia mendapat banyak masukan dari kompatriotnya, Stefan Savic. Savic adalah mantan pemain Manchester City yang dilego ke Fiorentina, dan menjadi paket pelengkap dari nilai transfer Nastasic senilai 15 juta pound.
Nasib Savic sendiri tak begitu bagus di Manchester City dimana ia lebih sering dibangkucadangkan. "Saya berbincang banyak dengan Stefan karena ia mengambil tempatku di Fiorentina. Ia memberi tahu tentang situasi di Manchester City, dan Liga Inggris pada umumnya. Masukannya sangat berguna," katanya.
"Saya paham bahwa ia mempunyai sedikit kesulitan beradaptasi di sini, namun saya bersyukur bahwa transisiku berjalan dengan sangat baik dan saya merasa memiliki kemampuan untuk mengatasi Premier League. Klub ini hebat dan saya sangat menikmati menjadi bagian darinya," tutur Nastasic.
Ia mengatakan, ada perbedaan mendasar antara Serie A dengan Premier League. "Perbedaan utamanya adalah, di Italia permainannya sangat taktis. Tim menempatkan banyak pemain di belakang bola. Di sini permainannya lebih terbuka dan tantangannya lebih kuat," katanya.
Sang bek mengaku kaget ketika langsung diberi kepercayaan menjadi starter. "Saya tidak menyangka dapat langsung dimainkan. Ketika saya tiba saya menyadari dalam beberapa pertandingan bahwa saya dapat menyesuaikan diri dan memiliki waktu untuk menunjukkan permainanku dan hal itu memberikanku kepercayaan diri," tuturnya.
Ia pun menikmati kerja-sama apiknya dengan kapten Vincent Kompany. Itu merupakan pertanda baik bagi sang remaja yang performanya telah mampu menggeser dua seniornya yang lebih berpengalaman ke bangku cadangan. "Saya bangga berhasil mendapatkan satu tempat di tim utama karena Joleon Lescott adalah pemain yang hebat, begitu juga Kolo Toure," ujar Nastasic. (den)