TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Pada Minggu (12/5/2013), Barcelona datang ke markas Atletico Madrid setelah memastikan sebagai juara La Liga musim ini. Pesta Barcelona pun kian meriah lantaran raihan tiga poin. Ironis, kemenangan La Blaugrana justru ditentukan oleh kapten Los Rojiblancos, Gabi Fernandez.

Meski kalah penguasaan bola, Atletico tampil lebih efektif pada babak pertama. Setelah menerima sodoran dari Radamel Falcao, Adrian memasuki kotak penalti dan berhadapan satu lawan satu dengan Jorge Manuel Pinto. Bola hasil tembakannya melewati sisi kiri Pinto, tapi masih melebar dari gawang.

Sedangkan tim tamu baru menemukan ritme permainan pada akhir babak. Dari sisi kiri, Cristian Tello menusuk ke kotak penalti, lalu melepas tembakan bola ke tiang jauh. Sayang, bola meluncur beberapa inchi dari gawang.

Kebuntuan baru terpecahkan enam menit setelah kick-off paruh kedua. Di tengah himpitan para pengawal lini belakang La Blaugrana, Gabi masih sempat memindahkan bola ke kaki Radamel Falcao. Striker berkebangsaan Kolombia ini melanjutkan dengan tendangan yang mengarah ke pojok kanan gawang.

Tito Vilanova lantas menerapkan sejumlah perubahan. Adriano dan Alex Song ditarik keluar. Sedangkan David Villa dan Sergio Busquets masuk untuk menambah naluri serang La Blaugrana.

Hasilnya, Alexis Sanchez melakukan kerja sama dengan Cesc Fabregas sebelum melepaskan tembakan yang gagal dihalau Thibaut Courtois. Kedudukan kembali imbang.

Sepuluh menit jelang peluit panjang, Villa menebar kepanikan di kotak penalti Los Rojiblancos. Arah sepakannya sejatinya melenceng dari gawang. Namun, antisipasi kapten Atletico, Gabi justru membuat bola berbelok hingga melewati garis gawang.

Tuan rumah coba meningkatkan intensitas serangan guna mencari gol penyeimbang. Bahkan, saat sepak pojok pada menit terakhir laga, Courtois naik ke kotak penalti Barcelona. Namun, bola berhasil dimentahkan oleh antisipasi Sanchez. Tiada gol tambahan hingga akhir laga

Duniasoccer/Anju