Arsenal vs Wigan: Pertarungan Menyambung Hidup
Misi Arsenal mengakhiri kompetisi dengan mendapatkan tiket ke Liga Champions musim depan belum terleasasi.
Penulis: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Misi Arsenal mengakhiri kompetisi dengan mendapatkan tiket ke Liga Champions musim depan belum terleasasi. The Gunners bahkan terlempar ke posisi lima klasemen sementara setelah Tottenham Hotspur mampu beranjak naik ke urutan empat, yang jadi batas akhir ke Liga Champions.
Arsenal bisa kembali berada di posisi empat dengan syarat mampu menang atas Wigan Athletic dalam laga lanjutan Premier League yang akan berlangsung di Stadion Emirates, London, Rabu (15/5/2013) dinihari. Ini adalah laga final buat The Gunners dengan sisa dua pertandingan lagi.
Tambahan tiga angka akan kembali membuat The Gunners unggul satu poin atas Spurs dimana mereka saat ini tertinggal dua angka dari rival sekotanya itu. Arsenal 57 dan Spurs 59. The Gunners masih menyimpan dua laga, sedang Spurs hanya satu laga.
Untuk itu penyerang Arsenal Theo Walcott meminta rekan-rekannya benar-benar fokus meraih kemenangan atas Wigan. Jika sampai gagal, alamat buruk bagi The Gunners.
"Sungguh saya sangat berharap kami bisa lolos ke Liga Champions karena kami pantas berada di sana. Setiap pertandingan sangat sulit ibaratnya kami bertarung untuk menyambung hidup," kata Walcott.
Pemain Timnas Inggris ini dalam beberapa laga terakhir tampil gemilang. Dia terus mencetak gol. Setelah membuat satu gol ke gawang Manchester United, ia mencetak gol penentu raihan tiga poin The Gunners atas QPR, pekan lalu.
Total 21 gol telah dicetak Walcott musim ini. Itu melebihi target utamanya yang ingin mencetak 20 gol dalam satu musim. Walcott menegaskan bahwa ambisi pribadi kini jadi tidak penting sebab masa depan klub lebih utama daripada ambisi pribadinya.
"20 gol adalah targetku musim ini. Saya mengatakan itu beberapa pekan lalu dan kini telah sampai. Tapi saya ingin tim ini mencapai target apa yang harus dicapai daripada gol personal," ujar pemilik nomor punggung 14 ini.
Melawan Wigan, Arsenal didukung dengan catatan head to head bagus. Catatan statistik menunjukkan bahwa kedua tim telah bertanding sebanyak 19 kali, dan The Gunners dominan: menang 14 kali, hanya kalah tiga kali.
Tapi Wigan bisa menghadirkan ancaman serius karena di musim lalu mereka bisa mengalahkan Arsenal 1-2 di Emirates. Dan saat ini The Latics datang dengan spirit sebagai juara Piala FA akan menjadi sebuah dorongan besar untuk mereka.
Wigan menjuarai Piala FA akhir pekan lalu dengan mengalahkan tim kuat Manchester City 1-0. Bagi mereka melawan Arsenal adalah final lainnya, yaitu melawan ancaman terdegradasi di Premier League.
Meski berhasil merengkuh trofi besar pertamanya dalam 81 tahun sejak klub berdiri, Wigan masih dalam posisi di bibir jurang di Liga Inggris. Tim asuhan Roberto Martinez saat ini berada di peringkat 18 klasemen dengan nilai 35 dari 36 pertandingan.
Target mereka adalah melewati Sunderland yang ada di atas mereka dengan jarak empat angka. Menyisakan dua laga melawan Arsenal dan Aston Villa, hanya kemenangan yang bisa menyelamatkan The Latics, plus Sunderland sial di laga pamungkasnya di kandang Tottenham Hotspur minggu depan.
Namun, apabila tak bisa mengalahkan Arsenal, maka Steven Fletcher dkk. harus bersiap-siap mengucapkan selamat tinggal pada Premier League. Padahal, sejak promosi pertama kali di tahun 2005, mereka selalu mampu bertahan di divisi teratas tersebut.