TRIBUNNEWS.COM – Manajemen PT PSM melalui CEO, Rully Habibie, telah memberikan isyarat akan melepas sejumlah pemain untuk mengurangi jumlah pemain PSM yang kini berjumlah 31 orang.

Pengurangan jumlah pemain itu akan dilakukan manajemen dan pengurus PSM sebelum masuk putaran kedua pada bulan Juli 2013 mendatang, usai PSM melawan Arema IPL pada tanggal 7 Juli mendatang.

Setelah itu akan memasuki fase putaran kedua, sebelum PSM akan melawan Persibo Bojonegoro di Makassar pada tanggal 25 Agustus 2013. Artinya akan ada waktu selama satu bulan lebih untuk tim-tim IPL melakukan pembenahan sebelum putaran kedua. Itu artinya nasib Ilija Spasojevic cs akan ditentukan awal Juli mendatang, apakah mereka akan dipertahankan atau tidak.

Selain pengurangan pemain, manajemen juga akan membeli pemain baru yang lebih baik dan berkualitas agar kans lolos penyatuan liga musim ini, terbuka lebar. Pasalnya, PSM masih berada di urutan ketujuh alias belum aman.

Pengurangan pemain ini untuk memberikan "ruang nafas" bagi manajemen PT PSM. Seperti kita ketahui, tim-tim IPL termasuk PSM, mengalami kendala dana, tak pelak berujung pada keterlambatan gaji pemain tiap bulannya, yang ujung-ujungnya pemain mogok.

Yusrifar Djafar, eks pemain PSM menyebutkan bahwa pengurangan jumlah pemain memang menjadi salah satu solusi bagi manajemen untuk pengiritan keuangan.

"Kurangi saja, depak pemain yang sudah sering dimainkan tapi permainannya tidak meningkat. Harus ada perubahan karena kalau tidak ada perubahan, jangan harap bisa lolos ISL musim depan," ujar Yusrifar yang juga pelatih tim sepakbola PraPorda Makassar ini.

Sementara itu, Striker PSM asal Montenegro, Ilija Spasojevic yang santer diberitakan akan hengkang setelah disorot karena penampilannya tidak meningkat, menyatakan akan tetap membela PSM.

Ia kini sedang berada di Singapura untuk memperpanjang Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS)-nya. Namun apakah ia akan tetap membela PSM di putaran kedua nanti? Semua tergantung manajemen dan pelatih.(Tribun Timur/mik)