PSM Makassar Sambut Baik Kerjasama dengan Kompas TV
PSM Makassar menyambut positif kerjasama penayangan laga kandang mereka di Kompas TV mulai Juni mendatang.
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PSM Makassar menyambut positif kerjasama penayangan laga kandang mereka di Kompas TV mulai Juni mendatang. Kerjasama ini membuat PSM Makassar bisa semakin dekat di hati masyarakat Indonesia, termasuk Makassar.
PSM Makassar dan Kompas TV resmi menandatangani nota kesepahaman mengenai penayangan pertandingan kandang di kompetisi IPL 2012/13. Nota kesepahaman itu ditandatangani di gedung Kompas TV, Jakarta, Rabu (22/5/2013).
Berdasarkan nota kesepahaman itu Kompas TV melalui jaringan nasionalnya, termasuk Makassar TV, akan menayangkan secara langsung semua laga kandang PSM Makassar yang digelar di Stadion Andi Matalatta.
CEO PT Pagaloma Sulawesi Mandiri, Rully Habibie, menyambut baik kerjasama ini. Menurut Rully, kerjasama ini merupakan kesempatan bagi PSM Makassar agar bisa dikenal dekat oleh seluruh penjuru Indonesia, terutama masyarakat di Makassar.
“Ini suatu kesempatan bagi kami Pagalona Sulawesi Mandiri, selaku pengelola klub PSM Makassar bisa melakukan kerjasama dengan Kompas TV. Ini pertama kalinya sebuah klub bisa melakukan kerjasama dengan tv di Indonesia. Tujuannya adalah kita juga ingin agar pertandingan kita bisa ditonton oleh semua orang di Indonesia,” kata Rully.
Rully Habibie juga melihat kerjasama ini menguntungkan Kompas TV. Menurut Rully, masyarakat Makassar sangat mencintai klub berjulukan Juku Eja itu sehingga akan menyaksikan laga mereka di Kompas TV.
“Selain itu pendukung klub-klub yang akan melawan PSM juga akan turut menyaksikan. Saya juga berharap lawan-lawan PSM Makassar akan menonton di Kompas TV,”ujar Rully.
Pertandingan kandang pertama PSM Makassar yang akan disiarkan oleh Kompas TV adalah ketika menjamu Persijap Jepara pada Rabu (26/6/2013). Pertandingan dijadwalkan digelar pada pukul 19.00 WITA. Selanjutnya Kompas TV akan menyiarkan laga melawan Persiba Bantul (4 Juli), Arema FC (7 Juli), Persebaya 1927 (10 Oktober), dan Perseman Manokwari (9 November).