Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muslimah

TRIBUNNEWS.COM – Manager Persip Pekalongan, Aam Ichwan, mengaku masih pikir-pikir untuk melaporkan Panpel PSIS Semarang ke PT Liga Indonesia, selaku operator kompetisi.

Hal ini terkait pelemparan bus yang membawa pemain Persip Pekalongan, usai laga melawan PSIS Semarang, Sabtu (1/6/2013), di Jalan Semeru Semarang. Saat itu bus yang ditumpangi pemain dan ofisial Persip Pekalongan, hanya dikawal satu mobil Patwal yang ada di depan. Kaca dilempar dari belakang dan samping kanan.

"Belum kami putuskan langkah selanjutnya. Yang jelas tentu kami sangat kecewa. Kenapa pemain harus jadi korban," ujarnya kepada Tribun Jateng (Tribunnews.com Network).

Menurut dia, selama menjadi tamu di Semarang, skuat Persip Pekalongan sudah mencoba sebisa mungkin bersikap santun. Dalam bermain mereka juga sudah berusaha tidak bertindak yang memancing emosi penonton.

Tim Persip Pekalongan juga datang ke Semarang tanpa menarik perhatian. Jika biasanya menggunakan bus Pemda untuk tour jarak dekat, kali ini mereka menggunakan travel.