Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo kembali merekomendasikan penyelenggaraan pesta olahraga antar-negara Islam atau Islamic Solidarity Games ke-III dilangsungkan di Jakarta pada 22 September sampai 1 Oktober mendatang.

Desakan dari Islamic Solidarity Sports Federation (ISSF) kepada pemerintah Indonesia untuk segera memastikan penyelenggaraan ISG membuat Roy Suryo selaku penanggung jawab pelaksana kegiatan harus segera memutuskan.

“ISSF ingin kepastian penyelenggaraan ISG di Indonesia,” kata Roy Suryo ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (11/6/2013) malam.

Sebelumnya, politisi partai Demokrat itu mempertimbangkan penyelenggaraan ISG dilangsungkan di dua provinsi yaitu, Riau dan DKI Jakarta. Dia membuka peluang penyelenggaraan ISG tetap dilangsungkan di Riau, tetapi dengan pertimbangan tempat berlangsungnya cabang olahraga atau venue tidak bermasalah.

Namun berdasarkan surat yang diterima oleh Roy Suryo serta laporan dari utusan yang berangkat ke Jeddah, Saudi Arabia didapat informasi bahwa ISSF berkeinginan supaya pelaksanaan ISG dilangsungkan hanya di satu provinsi.

“ISSF merekomendasikan ISG tidak di Riau tetapi di Jakarta, ada suratnya. Mereka ingin tempat dikenal tempat yang ada yaitu Jakarta. Mereka tidak ingin ribet pelaksanaan di dua tempat,” tutur mantan anggota DPR RI itu.

Atas dasar itu, Roy Suryo kemudian mengundang panitia pusat yang terdiri dari Ketua KOI Rita Subowo, Ketua KONI Tono Suratman, Ketua Panitia Pusat ISG Antoni Sunarjo serta panitia DKI Jakarta yaitu, Kepala Disorda Ratiyono untuk mengadakan rapat.

“Kita pastikan pelaksanaan ISG dilangsungkan di Jakarta pada 22 September sampai 1 Oktober mendatang. Saya akan mengajukan kepada Presiden untuk dibuatkan Keppres. Kita akan memastikan setelah hari Jumat, teman-teman akan tahu ada apa di hari jumat,” tambahnya.