Spanyol vs Uruguay: Misi Matador Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan
Menyandang status juara Piala Dunia 2010 serta juara Piala Eropa 2008 dan 2012, Spanyol adalah kontestan terbesar Piala Konfederasi 2013
Penulis: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM – Menyandang status juara Piala Dunia 2010 serta juara Piala Eropa 2008 dan 2012, Spanyol adalah kontestan terbesar di ajang Piala Konfederasi 2013. Spanyol pun berambisi memertahankan kedigdayaannya saat menghadapi Uruguay pada laga perdana Grup B Piala Konfederasi 2013 di Arena Pernambucano, Recife, Senin (17/6/2013) pagi.
Tim Matador belum tersentuh kekalahan satu pun dalam empat tahun sejak kekalahan terakhir di semifinal Piala Konfederasi dari USA pada 2009. Dalam perspektif semua pertandingan yang telah dijalani baik di kompetisi resmi maupun persahabatan, Spanyol belum kalah sejak kekalahan terakhir dari Inggris pada November 2011 atau sudah lewat 21 pertandingan.
Di pertandingan kompetitif terakhir, Spanyol masih menunjukkan determinasi mereka atas tim-tim papan atas. Mereka menang 1-0 atas Perancis lewat gol semata wayang yang dicetak Pedro Rodriquez.
"Makin banyak yang Anda menangkan, makin banyak yang Anda inginkan. Kami memiliki keuntungan dengan mengetahui apa yang dibutuhkan untuk menang. Tim sudah siap melanjutkan garis ini," kata gelandang Spanyol, Cesc Fabregas, dilansir goal.com, Sabtu (15/6/2013).
Masalah cedera menghantui Spanyol jelang laga melawan Uruguay. Mereka tak diperkuat gelandang Xabi Alonso yang terpaksa tidak dilibatkan di turnamen ini karena menjalani operasi.
Pelatih Vicente Del Bosque akan mengisi pos yang ditinggalkan gelandang Real Madrid itu dengan memanggil gelandang Bayern Muenchen Javi Martinez untuk ditandemkan dengan Sergio Busquets sebagai double-pivot di lini tengah.
Atau La Furia Roja akan tampil dengan formasi yang biasa mereka pakai 4-2-3-1 yang bisa berubah menjadi 4-1-4-1 dengan Santi Cazorla mengisi pos lini tengah. Del Bosque akan bermain lebih aman jika dia memainkan Martinez sebagai gelandang bertahan.
Perebutan posisi antara Cesar Azpiliceuta dan Alvaro Arbeloa akan terjadi untuk mengisi sektor bek sayap kanan. Dan juga di sektor bek kiri Nacho Monreal yang belakangan bermain bagus bersama Arsenal akan memberikan tekanan kepada Jordi Alba.
Di posisi lini serang, Cesc Fabregas bisa kembali berperan sebagai "False 9" dengan mengorbankan Fernando Torres, sementara itu Pedro Rodriguez yang dalam beberapa laga terakhir bermain bagus kemungkinan akan menggusur David Silva.
Del Bosque juga bisa memertahankan trio lini tengah Barcelona, Busquets, Xavi Hernandez, dan Andres Iniesta dalam formasi 4-3-3. David Villa berpeluang sebagai target man dengan diapit Pedro dan bintang Chelsea Juan Mata.
Baik Spanyol maupun Uruguay adalah tim favorit dari Grup B untuk lolos ke babak semifinal. Tim besutan Oscar Tabarez sangat pantas difavoritkan menemani Spanyol ketimbang Nigeria dan Tahiti yang juga berada di grup ini.
La Celeste datang ke Piala Konfederasi dengan kekuatan terbaik. Sederetan pemain bintang seperti Luis Suarez, Edinson Cavani, Diego Forlan, hingga Diego Godin tentunya punya tanggung jawab besar di turnamen ini untuk memberikan sukses pada La Celeste.
Jika Tabarez mampu meramu timnya sebagaimana yang dilakukannya di Piala Dunia 2010 dan Copa America 2011, maka Uruguay bisa merepotkan Spanyol di Pernambucano sangat terbuka lebar.
"Spanyol memainkan permainan yang sangat taktis, cermat, dan terukur. Itu adalah sebuah tipikal permainan modern dalam sepakbola masa kini. Untuk itu kami harus benar-benar siap menghadapi mereka," ungkap Tabarez di situs FIFA.