TRIBUNNEWS.COM - Ribut-ribut soal bonus para pemain rupanya tidak hanya terjadi di Indonesia. Nigeria juga mengalami hal yang serupa selama berpartisipasi di Piala Konfederasi 2013.

Semua berawal dari ketidakpuasan para pemain Tim Elang Super terhadap jumlah bonus yang mereka dapatkan setelah bermain imbang 1-1 melawan Namibia di kualifikasi Piala Dunia 2014. Ketika itu para pemain hanya mendapatkan bonus sebesar 2500 dollar AS dari Federasi Sepakbola Nigeria (NFF).

Rasa tidak puas itu sempat membuat perjalanan tim ke Brasil terhambat. Imbasnya akuad asuhan Stephen Keshi tersebut baru tiba hanya 36 jam sebelum laga perdana mereka melawan Tahiti. Menteri Olahraga Nigeria, Mallam Bolaji Abdullahi, sempat turun tangan untuk menengahi kisruh ini. Namun usaha tersebut terasa percuma karena buntutnya para pemain masih belum puas.

Untungnya, kisruh ini tidak sampai membuat performa para pemain Nigeria mengendur. Para pemain menegaskan untuk mengesampingkan kisruh soal bonus dan fokus berlaga.

"Kami belum menyepakati apa pun, namun kami tetap fokus dan menganggap semuanya berjalan normal. Sekarang urusan seperti ini berada di belakang kami. Kami profesional. Kami tidak ingin membicarakan hal ini dan tidak ingin menghabiskan tenaga untuk hal-hal seperti ini. Setelah turnamen selesai baru kami akan membahasnya lagi," kata Kapten tim, Vincent Enyeama, dikutip dari All Africa.(Tribunnews.com/deo)