Dilarang Bawa Wanita ke Kamar Hotel, Pemain Spanyol Mengamuk
Inilah saatnya para pemain Spanyol untuk bersantai. Lupakan dulu laga semifinal Piala Konfederasi melawan Italia
Penulis: Deny Budiman
TRIBUNNEWS.COM – Inilah saatnya para pemain Spanyol untuk bersantai. Lupakan dulu laga semifinal Piala Konfederasi melawan Italia, Jumat (28/6/2103) dini hari. Nikmati saja waktu libur dua hari setelah melakoni hasil gemilang menjadi juara grup B dengan hasil sempurna, mengoleksi tiga kemenangan, mencetak 15 gol, dan hanya sekali kebobolan.
Usai mengalahkan Nigeria 3-0 pada Senin (24/6/2013), para penggawa tim Matador memang menggelar pesta. Dikutip dari Globoesporte, sejumlah pemain La Furia Roja dikabarkan keluyuran di sejumlah klub malam di kota Fortaleza. Pelatih Vicente Del Bosque sepertinya memang memberi kebebasan para pemainnya untuk bersantai melepas kepenatan. Tak heran, beberapa pemain baru pulang kembali ke hotel pada pukul 04.00.
Yang menarik, disebutkan di situs tersebut bahwa beberapa pemain yang keluar dari hotel sendirian, pulangnya ternyata pada membawa perempuan. Namun, petugas keamanan di Hotel Beira Mar --tempat para pemain menginap-- melarang para perempuan tersebut masuk hingga sempat menimbulkan perdebatan.
"Para pemain tiba dengan menggunakan mobil, dan membawa beberapa perempuan. Tapi para petugas keamanan melarang para perempuan itu masuk ke hotel. Beberapa perempuan berhasil menyelusup masuk lift tapi dikeluarkan lagi oleh petugas keamanan," ujar seorang sumber dikutip dari globo.
Sumber itu juga menyebutkan, sejumlah pemain tampak sangat marah dengan adanya larangan tersebut. "Mereka kemudian mengamuk di dalam kamar dengan melempari televisi di kamar," tutur sumber tersebut.
Dilaporkan juga, para pemain yang membawa perempuan itu rata-rata adalah mereka yang datang sendirian ke Brasil. Sedang yang membawa pasangan dari negeranya memilih menginap di hotel yang lain seperti yang dilakukan oleh bek Gerrard Pique yang datang bersama Shakira, dan kiper Iker Casillas yang menggandeng kekasihnya, presenter televisi cantik, Sara Carbonero.
Sejauh ini belum diketahui kenapa petugas keamanan melarang para pemain membawa perempuan ke dalam kamar di hotel. Bisa jadi itu merupakan kebijakan dari pelatih La Furia Roja, Vicente Del Bosque. Atau, bukan tak mungkin hal itu merupakan efek dari laporan terjadinya pencurian barang sejumlah pemain Spanyol saat mereka menginap di Hotel Golden Tulip Recife Palace pekan lalu.
Masih dikutip dari Globoesporte, pada Jumat (21/6/2013) lalu, usai Timnas Spanyol menekuk Uruguay 2-1, disebutkan para pemain Matador menyewa grup samba untuk berpesta. Para saksi yang terdiri dari staf hotel, dan petugas keamanan ini mengaku melihat para pemain menyiapkan pesta dan menyebut-nyebut soal musik, bir, caiprinhas (minuman beralkohol khas Brasil), dan perempuan. Menurut para saksi, pesta tersebut berjalan wajar sampai kemudian para anggota band yang disewa pergi.
Lima perempuan kemudian muncul di kamar pemain tak lama setelahnya. Para saksi juga menyebut ada lima pemain dan seorang anggota tim teknik menemani para perempuan tersebut, yang kemudian bermain strip poker. Saat para perempuan itu pergi besok paginya, barulah para pemain menyadari uang sejumlah 1.000 euro milik mereka sudah hilang.
Globoesporte juga menambahkan bahwa pengelola hotel segera mengadakan pertemuan dan menanyai satu per satu pegawainya segera setelah ada laporan pencurian. Laporan ini segera dibantah oleh kepala keamanan timnas Spanyol, Raul Jimenez, dan manajer hotel, Eduardo Barbosa. Meski begitu, panitia pelaksana dari FIFA kemudian memastikan bahwa memang ada peristiwa pencurian. (Tribunnews.com/den)