Barbershop Juga Asyik buat Nobar
Ide menjadikan barbershop menjadi tempat nobar muncul dari sekelompok pria yang saling berteman dan pelanggan barbershop.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Penyelenggaraan Piala Konfederasi 2013 di Brasil ternyata memunculkan tren baru.
Di kota Betlehem, kegiatan nonton bareng (nobar) bola bukan hanya digelar di kafe, pub, atau bar, tapi juga digelar di barbershop alias tempat cukur.
Ide menjadikan barbershop menjadi tempat nobar itu muncul dari sekelompok pria yang saling berteman, karena mereka memang pelanggan barbershop yang sebagian sahamnya dimiliki oleh Fauzy Gorayeb.
"Ini tempat yang sangat keren, dan suasananya cowok banget," kata Rui Jorge, seorang pengacara yang kemarin datang untuk nobar saja, tidak pakai cukur.
Pemilik barbershop itu memang menyediakan minuman dingin serta memutar musik rock di tempat usahanya yang bernuansa tahun 1950-an.
Pada dinding-dindingnya, selain poster-poster model rambut dia juga memasang poster pemain sepak bola. Sudah pasti ada poster Pele, Garrincha dan Maradona.
Rui Jorge sendiri datang ke tempat itu setiap 15 hari sekali bersama teman-temannya.
Selain merapihkan rambut dan mencukur jenggot, mereka juga ngobrol-ngobrol sambil minum bir. Dan tentu saja sambil nonton bola.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball