Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Dinner dengan Maradona Bayar Rp 10 Juta, Coaching Clinic Rp 2 Juta

Mahalnya biaya mendatangkan Maradona turut berimbas pada biaya untuk berkegiatan dengan sang legenda

Penulis: Deodatus Pradipto
zoom-in Dinner dengan Maradona Bayar Rp 10 Juta, Coaching Clinic Rp 2 Juta
AFP
Diego Maradona 

TRIBUNNEWS.COM - Mahalnya biaya mendatangkan Diego Maradona turut berimbas pada biaya untuk berkegiatan dengan sang legenda. Untuk mengikuti seminar untuk 200 peserta yang digelar di Djakarta Theater, setiap peserta harus merogoh kocek hingga Rp 5 juta.

Para peserta akan mendapatkan sertifikat yang ditandangani oleh Maradona. Anak-anak berusia 8-15 tahun bisa mengikuti coaching clinic dengan Rp 2 juta per anak. Anak dengan rentang usia yang sama juga bisa mengikuti tango football atau menggiring bola bersama Maradona dengan Rp 250 ribu. Sedangkan untuk gala dinner yang dibatasi 250 orang, para penggemar harus membayar Rp 10 juta.

"Jangan dilihat dari nilai harganya, namun sumbangsih dan manfaat yang akan diberikan Maradona bagi perkembangan sepakbola Indonesia. Hal tersebut, dipastikan lebih tidak bernilai lagi," ujar Ketua Basri, Eddy Sofyan.

"Kami ingin anak-anak di usia 8-15 tahun menyerap langsung ilmu yang akan diberikan dia melalui sesi coaching clinic. Maradona akan memberikan pesan kepada anak-anak Indonesia. Semoga pesan itu tertanam dipikiran mereka hingga mereka menginjak usia dewasa," sambung Eddy.

Dengan sesi coaching clinic itu anak-anak Indonesia memang bisa menyerap ilmu dari Maradona, namun terbatas pada anak dari keluarga berkecukupan. Pengalaman Maradona yang berasal dari keluarga miskin tidak bisa dibagi kepada anak-anak Indonesia yang banyak dari keluarga prasejahtera.

Walhasil, kunjungan Maradona ini tidak murni membantu pengembangan persepakbolaan Indonesia, melainkan meraup untung. Sebagai contoh, ketika tim nasional Belanda berkunjung ke Indonesia awal bulan ini, mereka juga menggelar coaching clinic untuk anak-anak.

Ketika itu, sesi coaching clinic yang diberikan oleh Louis van Gaal, Patrick Kluivert, Ruud Gullit, dan Danny Blind, banyak diikuti oleh anak-anak selebritas dan ekspatriat. Di luar lapangan C Gelora Bung Karno, Jakarta, banyak anak-anak bertelanjang kaki dan berbaju lusuh hanya bisa menyaksikan dari balik pagar besi. "Mahal. Tidak ada duit," kata seorang anak kepada Tribun ketika itu.

BERITA TERKAIT

Dana sebesar Rp 12 miliar untuk mendatangkan Maradona juga bisa digunakan untuk menyehatkan kondisi finansial klub-klub Indonesia. Persiwa Wamena misalnya, mereka membutuhkan sekitar Rp 15 miliar untuk bisa mengikuti satu musim kompetisi LSI.

"Apakah sepadan atau tidak yang didapat itu relatif. Kami tentu ingin untung, tapi kalau impas saja sudah bagus. Kalau rugi, kami berharap ada manfaat dari terbukanya jalan berkat Maradona. Misalnya, melalui Maradona sudah ada peluang untuk mengundang Timnas Argentina atau Lionel Messi untuk datang ke Indonesia," tutur Eddy dikutip dari Bola.(Tribunnews.com/deo)

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas