Mau Diberi Penghargaan Pemain Terbaik Abad 20, Maradona Tersenyum
Informasi mendetail yang disampaikan oleh Plt Duta Besar Argentina, Gustavo Hector Mendez, kepada legenda sepak bola dunia
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Informasi mendetail yang disampaikan oleh Plt Duta Besar Argentina, Gustavo Hector Mendez, kepada legenda sepak bola dunia, Diego Maradona, membuat panitia penyelenggara kewalahan.
Diego Maradona tiba di Jakarta melalui bandara internasional Soekarno-Hatta pukul 06.00. Sejak tiba Maradona sudah kelelahan dan sempat menghardik seorang pejabat imigrasi ketika hendak memasuki ruang imigrasi.
Untuk meredakan ketegangan, Ketua Badan Sepak Bola Rakyat Indonesia (BASRI), Eddy Sofyan, bersama Plt Duta Besar Argentina untuk Indonesia, Gustavo Hector Mendez, dan dua orang staf pribadi Maradona berbincang-bincang di ruangan imigrasi.
Eddy Sofyan menuturkan ketika mengurus kedatangan Maradona, mantan pemain Napoli tersebut tidak memilik permintaan yang aneh. Salah satunya, Maradona juga tertarik untuk mencicipi makanan Indonesia yang pedas. Namun setelah Gustavo Hector Mendez memberikan banyak informasi mendetail mengenai situasi kota Jakarta hingga urusan perut, Maradona berubah pikiran.
Maradona tidak ingin mengunjungi sebuah stasiun televisi swasta dan membatalkan seminar dan jumpa pers di Djakarta Theater. Maradona minta berisitirahat sebelum memberikan coaching clinic dan mengikuti Tango Football di SUGBK.
"Pada kesepakatan awal Beliau tertarik dengan makanan pedas, tadi dibalik karena mendapat masukan dari Dubes. Dubes memberita tahu secara detail kondisi Jakarta yang macet serta jarak dari hotel (Mulia) hingga Djakarta Theater, bahkan sampai memberitahu air mineral yang bagus itu apa saja. Maradona aset berharga mereka. Dubes dan Menlu (Argentina) saja menuruti kehendak dia. Presiden Argentina saja pernah menunggu dia selama 2 jam," tutur Eddy Sofyan ketika memberikan keterangan kepada para wartawan termasuk Tribunnews.com, Sabtu (29/6/2013).
Eddy Sofyan juga mengatakan Maradona baru bersedia keluar dari hotel di atas pukul 11.00.
Untuk menghibur Maradona, Eddy akan memberikan suatu penghargaan dari BASRI yang menetapkan dia sebagai pemain terbaik dunia abad ke 20.
"Tadi saya sudah sampaikan kepada dia dan dia tersenyum. Sejak itu dia langsung sumringah, menanyakan apakah penghargaan itu terbuat dari kristal atau tidak. Dia bilang juga kepada saya untuk memberitahu kepada teman-teman wartawan mengenai situasi ini," kata Eddy.