Kekalahan Terbesar Spanyol Sejak 1985
Kekalahan 0-3 yang dari Timnas Brasil pada final Piala Konfederasi 2013 menjadi pukulan telak bagi Timnas Spanyol.
Penulis: Deodatus Pradipto
TRIBUNNEWS.COM – Kekalahan 0-3 yang dari Timnas Brasil pada final Piala Konfederasi 2013 di Maracana, Senin (1/7/2013) menjadi pukulan telak bagi Timnas Spanyol. Kekalahan ini menjadi lembaran buruk bagi persepakbolaan Spanyol.
Bagi Spanyol, kekalahan 0-3 ini merupakan kekalahan terbesar mereka sejak 1985. Terakhir kali Spanyol mengalami kekalahan dengan skor serupa terjadi saat melawan Wales di Wrexham.
Seharusnya skor ini tidak perlu terjadi dan Timnas Spanyol seharusnya tidak merasakan kekalahan karena memiliki sejumlah peluang bagus untuk mencetak gol.
Peluang terbaik Spanyol baru datang pada menit ke-40. Dalam suatu serangan balik, umpan terobosan Juan Mata berhasil menemui Pedro yang tendangan datarnya gagal dihalau Julio Cesar. Brasil pun beruntung memiliki bek setangguh David Luiz. Pemain Chelsea itu berhasil menghalau tendangan Pedro yang 99% masuk dengan sapuannya.
La Furia Roja kembali mendapat peluang bagus pada menit ke-55 melalui hadiah tendangan penalti setelah Jesus Navas yang baru tiga menit menggantikan Juan Mata dijatuhkan oleh Marcelo. Sayang, Sergio Ramos yang menjadi eksekutor gagal menuntaskan tugasnya. Sepakan bek Real Madrid itu justru melebar ke sisi kanan gawang Cesar. Berdasarkan tayangan ulang, Xavi Hernandez sampai menutup matanya saat Ramos mengeksekusi tendangan.
Dua menit berselang, Timnas Spanyol kembali sempat mendapat peluang bagus. Sepakan Iniesta di dalam kotak penalti menyambut umpan Pedro jatuh tepat di dekapan Julio Cesar.
Eks kiper Inter Milan itu sukses membuat Spanyol merasakan kekalahan terbesar. Pada menit ke-80, Cesar melakukan penyelamatan krusial saat mengeblok tendangan jarak dekat Pedro. Cesar kembali melakukan penyelamatan gemilang lima menit berselang. Tendangan David Villa ke tiang jauh masih berhasil dijangkau pemain Queens Park Rangers tersebut.