Pemain PSM Makassar Diingatkan untuk Siap-siap Dicoret
Saat ini ada sederet nama pemain yang tidak pernah tampil merumput pada 13 laga yang dilakoni oleh tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur.
TRIBUNNEWS.COM – Selain akan menentukan siapa pelatih PSM Makassar pada rapat evaluasi manajemen dengan pengurus, Juli ini, juga akan dibahas siapa-siapa pemain yang akan dievaluasi alias akan dikeluarkan dari tim sebagai bagian dari penghematan anggaran manajemen.
Karena itu, pemain yang kurang memberikan kontribusi, siap-siap saja untuk menerima hasil evaluasi. Mantan pemain PSM Makassar, Faisal Maricar, mengatakan, lebih baik jauh-jauh hari mempersiapkan diri daripada nanti kaget.
"Terlalu banyak pemain PSM Makassar yang harus digaji tapi tak main. Padahal hanya tampil di satu kompetisi. Para pemain juga harus siap dievaluasi oleh manajemen dan pengurus. Jumlah idealnya menurut saya 25 orang saja," katanya.
Lain halnya, jika PSM Makassar berkiprah di turnamen berbeda selain berkompetisi di liga. "Seperti Semen Padang, mereka wajar sampai 30 orang pemainnya, karena juga tampil juga di AFC Cup. Lagian mereka kuat dari segi finansial," tambahnya.
Sebaiknya, kata dia, PSM mencari pemain berstandar nasional, sementara untuk pemain yang masih dinilai muda, bisa dipindahkan ke jenjang klub PSM U-21. Hal ini untuk meringankan beban manajemen.
Saat ini ada sederet nama pemain yang tidak pernah tampil merumput pada 13 laga yang dilakoni oleh tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur. Mereka adalah M Suwandhy Sofyan, Agung Batola, Asrul Yunus, dan Ismail Haris.
Sementara itu, Mirko Spasojevic, sudah menyatakan siap untuk angkat kaki di PSM Makassar, jika tak dibutuhkan lagi. "Saya adalah pemain profesional. Saya siap jika sudah tak dibutuhkan lagi di sini," kata pemain asal Montenegro itu.(Tribun Timur/mik)